Lihat ke Halaman Asli

Isti Yogiswandani

TERVERIFIKASI

Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Berwisata ke Candi Prambanan. Mahakarya Sang Bandung Bondowoso?

Diperbarui: 9 Maret 2022   17:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pribadi

Candi Prambanan terletak di wilayah Klaten Jawa Tengah, tapi hanya beberapa kilometer dari Kota Yogyakarta. 

Dilihat dari bangunannya, Candi Prambanan merupakan candi Hindu. Relief pada dindingnya terlukis patung Dewa Syiwa, Dewi Durga, Dewa Wisnu dan Dewa Brahma. 

Dibalik keindahan arsitektur bangunan candi, dan relief yang menggambarkan kisah para dewa, candi Prambanan mempunyai legenda yang sangat terkenal hingga sekarang. Yaitu kisah Putri Roro Jonggrang dan Pangeran Bandung Bondowoso, putra Raja Pengging. 

Meski menurut Om Hao, seorang praktisi supranatural, legenda candi prambanan adalah kisah rekaan pemerintah kolonial Belanda yang akan mengeksplorasi besar-besaran candi Prambanan, sehingga diciptakan kisah Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso. Ada lagi yang berpendapat, kisah ini juga akan meningkatkan daya tarik para turis yang berkunjung, karena akan meningkatkan karakter bangunan. Di samping itu menjaga suasana sakral, karena sesungguhnya Candi Prambanan merupakan tempat pemujaan Trimurti, dewa yang dipercayai dalam agama Hindu. 

Seperti dikisahkan, Raja Pengging yang sedang gencar melakukan perluasan wilayah, tertarik pada Kerajaan Prambanan yang gemah ripah Loh Jinawi. 

Karena itu, diutuslah putranya, Pangeran Bandung Bondowoso yang sakti mandraguna untuk menaklukkan Prambanan. 

Singkat cerita, Kerajaan Prambanan dapat ditaklukkan. Ratu (Raja) Boko yang merupakan Raja Kerajaan Prambanan terbunuh. Berita ini terdengar oleh putrinya yang cantik jelita, yaitu Roro Jonggrang. Roro Jonggrang sangat sedih, dan bermaksud balas dendam atas kematian ayahnya. 

Pangeran Bandung Bondowoso yang memasuki Istana Prambanan, jatuh cinta pada pandangan pertama ketika bertemu Roro Jonggrang. Tapi Roro Jonggrang sangat benci dan berniat menuntut balas atas kematian ayahandanya. Meski begitu Roro Jonggrang sadar, dirinya tak mungkin menang melawan Bandung Bondowoso. Celakanya, Bandung Bondowoso malah jatuh cinta kepadanya. 

"Jonggrang, idaman hati Kakang. Maukah kamu menjadi istriku, wong ayu... "

Bandung Bondowoso berusaha merayu Roro Jonggrang, tapi Roro Jonggrang tidak punya rasa cinta sama sekali. Meski begitu, Roro Jonggrang tak berani menolak secara terang-terangan, sebab kehidupan rakyat dan keberlangsungan Kerajaan Prambanan sedang dipertaruhkan. Akhirnya Jonggrang menemukan akal. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline