Lihat ke Halaman Asli

Isti Yogiswandani

TERVERIFIKASI

Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Kurikulum Merdeka: Bebas Memilih, tapi *SKB.

Diperbarui: 17 Februari 2022   08:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekskul KIR, memfasilitasi siswa untuk melakukan penelitian dan menyusun karya ilmiah. 

*SKB : Syarat dan Ketentuan Berlaku

Kurikulum Merdeka memberi kesempatan tiap sekolah untuk menetapkan Kurikulum yang sesuai dengan kondisi anak didik di sekolahnya.. 

Sambil mencomot sepotong mendoan dan menyesap coklat panas, saya mencoba mencerna tentang kurikulum merdeka. Saya bukan guru dan tidak mengajar, tapi mempunyai akta mengajar, sedikit pernah mempelajari tentang pernak pernik pembelajaran. 

Kurikulum Merdeka. Dua kata yang menarik dan memandu pikiran kita untuk menuju pada sesuatu yang membebaskan.

Merujuk pernyataan Mendikbudristek Nadiem Makarim, sepertinya alur pikiran kita tidak salah. 

Kurikulum ini memberi kesempatan pada siswa untuk berkembang sesuai minat dan bakatnya, dengan memberikan kesempatan untuk memilih mata pelajaran pilihan yang sesuai minat dan bakatnya di 2 tahun terakhir periode belajarnya.

Kurikulum merdeka merupakan pengganti Kurikulum prototip, jadi dalam Kurikulum ini ditiadakan penjurusan dan peminatan seperti jurusan, IPA, IPS dan Sosial, Budaya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline