Lihat ke Halaman Asli

Isti Yogiswandani

TERVERIFIKASI

Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Di Bawah Patung Merlion (Madiun)

Diperbarui: 5 Februari 2022   21:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di bawah patung merlion. 

Pagi ini di bawah patung Merlion.
Abang topeng monyet melangkah sepi. Dung.. Dung.. Dung.. Lirih samar ragu.


Antara memperjuangkan geliat perut, perlintasan roda sang kala dan pecinta satwa yang gigih menerpa Mongky sahabatnya.

Gelak canda abang tukang parkir membelah pagi. Motor dan mobil berderet menyingkap rejeki.


Terbayang senyum riang anak dan sambutan manis sang bini.


Nonik berbaju merah mengurai bahagia dalam pose penuh asa. 

Menatap mega bertopang tangan mengerling manja.

Ku tersenyum penuh rasa, tercampur sendu. Duka dan bahagia berpadu.

Ada pribumi yang tergusur, ada ketahanan pangan yang hilang karena sawah tergerus, tertanam gedung kokoh atas nama modernisasi. 

Tanah yang menyempit terhimpit pabrik raksasa pendulang rupiah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline