Lihat ke Halaman Asli

Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Tips Bagaimana Melakukannya

Diperbarui: 19 Juli 2023   14:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 ILUSTRASI MANAJEMEN KEUANGAN (PEXELS.COM/KAROLINA GRABOWSKA)

Bagi sebagian orang kemampuan untuk dapat mengatur keuangan dianggap sebagai bidang profesional yang khususnya digunakan dalam bisnis, tapi pada kenyataannya kemampuan untuk dapat mengelola keuangan harus dimiliki oleh tiap orang agar dapat menjaga kesehatan keuangan pribadi. 

Mengatur keuangan pribadi dapat membantu seseorang untuk mencapai tujuannya secara finansial, seperti membeli rumah, menyimpan uang untuk pensiun, atau mengelola hutang. 

Selain itu, mengatur keuangan pribadi juga dapat membantu seseorang untuk mengelola risiko finansial dan mengurangi stres yang mungkin timbul dari masalah keuangan. 

Dengan mengatur keuangan pribadi, seseorang dapat membuat keputusan yang bijak tentang pengeluaran, pemasukan dan investasi, sehingga dapat mencapai kesejahteraan finansial yang stabil dan sejahtera
di masa depan. 

Berikut adalah beberapa tips agar kita dapat mengelola keuangan pribadi :

  • Membuat rencana keuangan

Langkah ini merupakan yang paling pertama harus dilakukan. Rencana keuangan harus mencakup tujuan finansial jangka pendek dan jangka panjang, serta langkah-langkah yang akan diambil untuk mencapainya. 

Ini akan membantu seseorang untuk tetap fokus dan terorganisir dalam mengelola keuangan.

  • Tetapkan skala prioritas

Setelah membuat rencana keuangan, seseorang harus menentukan prioritas finansial mereka. Prioritas finansial dapat berbeda-beda untuk setiap individu. 

Namun umumnya prioritas yang perlu diselesaikan pertama pada setiap bulan adalah pembayaran utang, yang kemudian disusul dengan rincian pengeluaran rutin, dan rata-rata pengeluaran darurat. 

Jika fokus pada prioritas ini maka akan membantu seseorang untuk mengelola uang dengan lebih efektif. Jangan sampai uang habis terlalu banyak karena dialokasikan untuk anggaran-anggaran yang sifatnya tersier.

  • Menabung
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline