Lihat ke Halaman Asli

Media Sosial sebagai Sumber Belajar Anak di Rumah Selama Pandemi

Diperbarui: 16 November 2021   20:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sudah hampir 2 tahun dunia dilanda pandemi virus Covid-19 termasuk di Indonesia dimana hampir seluruh wilayah Indonesia terkena dampak dari pandemi ini. Tidak hanya menyebabkan gangguan pada kesehatan manusia saja, tetapi dampak dari pandemi ini juga memengaruhi berbagai aspek kehidupan terutama pada aspek pendidikan. Banyak perubahan-perubahan yang terjadi akibat pandemi ini.

Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang besar pada pendidikan di Indonesia. Selain berpengaruh terhadap kebijakan yang selama ini diterapkan pada dunia pendidikan, pandemi juga memengaruhi kualitas pendidikan di Indonesia secara signifikan. Mau tidak mau sistem pendidikan harus diubah secara total agar tetap dapat berjalan. Banyak anak-anak hingga orang tua yang belum siap menghadapi perubahan ini.

Mengacu pada prinsip kebijakan pendidikan di masa pandemi Covid-19 dimana mengutamakan kesehatan dan keselamatan para peserta didik, pengajar, keluarga dan masyarakat maka kegiatan belajar mengajar tidak lagi dilakukan secara tatap muka di ruang kelas. Saat ini pelaksanaan pembelajaran dilakukan di rumah masing-masing secara daring (dalam jaringan). Dengan sistem pembelajaran yang baru ini mengharuskan lembaga pendidikan, guru, hingga orang tua siswa mau tidak mau harus beradaptasi dengan kebiasaan baru dalam proses pendidikan.

Kegiatan belajar mengajar secara daring ini dinilai sebagai sebuah sistem pembelajaran yang efektif selama masa pandemi dikarenakan para guru dan siswa tidak harus bertemu secara langsung di ruangan kelas tetapi dapat belajar dari rumah masing-masing dengan menggunakan aplikasi tatap muka. 

Akan tetapi pembelajaran secara daring ini memerlukan kesiapan dari berbagai pihak baik dari pemerintah, sekolah, orang tua, dan siswa itu sendiri karena dalam pelaksanaannya masih banyak kendala-kendala yang dialami seperti banyak sekolah yang belum memiliki fasilitas yang lengkap untuk menunjang pembelajaran daring, dan banyak siswa yang bertempat tinggal di daerah pelosok yang sulit mendapatkan sinyal.

Sebenarnya pembelajaran secara daring ini merupakan sebuah bentuk kegiatan belajar mengajar yang bagus selama masa pandemi ini. Selain demi menjaga kesehatan dan keselamatan anak-anak, pembelajaran daring ini juga sebagai bentuk perkembangan dunia pendidikan di era digital saat ini. 

Akan tetapi dalam pelaksanaannya juga harus mendapat dukungan dari berbagai pihak termasuk pemangku jabatan yang berhak memberikan fasilitas-fasilitas penunjang seperti pemerataan jaringan internet di seluruh wilayah Indonesia, pelatihan kepada guru-guru agar lebih siap dan melek teknologi, pembuatan kurikulum pendidikan yang lebih fleksibel dengan tidak hanya sebatas membebani siswa untuk menyelesaikan kurikulum yang ada tetapi juga diberikan kegiatan yang lebih efektif agar siswa tidak merasa jenuh dan bosan sehingga orang tua lebih mudah dalam mendampingi anak-anaknya untuk belajar.

Selain itu, adanya sosial media merupakan salah satu bentuk teknologi dalam memperkenalkan teknologi secara dini kepada anak, dalam program ini para anak diperkenankan untuk terlibat aktif berinteraksi dengan teknologi sehingga memberikan stimulasi pengembangan kemampuan kretivitas dan inovasi dalam bidang teknologi. mahasiswa juga dapat berperan aktif dalam membantu memberikan edukasi kepada anak-anak. salah satunya dengan menggunakan sosial media. 

Seperti yang kita ketahui selama pandemi anak-anak lebih banyak menatap layar gadget ketimbang membaca buku, dan ini menjadi salah satu akses untuk memberikan edukasi seperti membuat konten edukatif di platform youtube sehingga anak-anak lebih tertarik untuk belajar.

selain itu dengan memanfaat sosial media atau platform digital juga dapat menjadi salah satu metode pendidikan yang efektif di masa pandemi karena tidak perlu bertatap muka secara langsung dan karena bisa ditonton kapan saja sehingga waktunya pun menjadi lebih fleksibel. Diharapkan dengan memanfaatkan sosial media sebagai wadah edukasi dapat membuat anak-anak menjadi senang dan tidak merasa jenuh walaupun hanya belajar dari rumah saja.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline