Lihat ke Halaman Asli

Istianto Hari Pratama

Guru Produktif TKJ

Internet Era Generasi Z

Diperbarui: 28 Juni 2024   12:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Generasi Z, sering disingkat menjadi Gen Z dan dalam bahasa sehari-hari dikenal sebagai zoomer, adalah mereka yang lahir pada tahun 1997 hingga 2012, kelompok demografis yang menggantikan Generasi Milenial dan sebelum Generasi Alfa.

Sebagai generasi sosial pertama yang tumbuh dengan akses ke Internet dan teknologi digital portabel sejak usia muda, Gen Z, meskipun belum melek digital, telah dijuluki "digital native" atau orang-orang yang tumbuh bersamaan dengan reformasi digital. Selain itu, efek negatif dari menghabiskan waktu dengan layar paling terasa terjadi pada remaja, dibandingkan dengan anak-anak yang lebih kecil. Dibandingkan dengan generasi sebelumnya, Gen Z cenderung hidup lebih lambat dibandingkan pendahulunya ketika mereka seusianya.

1. Komunikasi dan Sosialisasi

Gen Z menghabiskan sebagian besar waktu mereka berkomunikasi melalui internet. Platform media sosial seperti Instagram, TikTok, Twitter dll sangat populer di kalangan mereka. Internet memungkinkan mereka untuk terhubung dengan teman-teman dimanapun mereka berada, berbagi momen dan membangun jaringan sosial yang luas.

2. Pendidikan

Internet memberikan Gen Z akses ke informasi dan sumber daya pendidikan yang tidak terbatas. Mereka sering menggunakan platform seperti Google, YouTube dan berbagai aplikasi pembelajaran lainnya untuk mendapatkan pengetahuan tambahan di luar kurikulum sekolah. E-learning dan kelas online telah menjadi alternatif populer untuk pendidikan.

3. Sumber Penghasilan

Generasi Z memanfaatkan internet untuk mencari pekerjaan, membangun karier, membangun bisnis dan bahkan menciptakan peluang kerja baru. Banyak dari mereka yang berkarier sebagai influencer, content creator atau freelancer di berbagai bidang seperti desain grafis, penulisan, pengusaha online dll. Platform seperti LinkedIn membantu mereka menemukan peluang kerja yang sesuai dengan minat dan keterampilan mereka.

4. Konsumsi Konten

Gen Z mengonsumsi konten digital lebih dari generasi sebelumnya. Mereka lebih suka streaming video, bermain game online dan mendengarkan musik melalui platform seperti YouTube, Netflix dan Spotify. Mereka juga cenderung membaca melalui media online dibandingkan dengan media cetak lainnya.

5. Belanja Online

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline