Pada akhirnya apa yang aku harapkan padamu tidak pernah terjadi, semuanya hanyalah sebuah penantian yang hanya berujung senyum yang masam dan pikiran yang mengetik.
Jika memang seperti ini, aku pasrah mungkin takdir ku bertemu orang seperti mu. Tapi bukan berarti aku menyesal mengenal mu, hanya saja aku tak habis fikir tentang semua itu.
Semua orang memiliki cara masing-masing untuk mengutarakan cintanya jadi, mungkin memang begini saja ceritanya...
Aku tetap sangat bersyukur bisa mengenal dirimu, kau baik, lucu dan meski agak menyebalkan. Tapi kau selalu punya cara untuk membuat ku tersipu dan tersenyum dengan cara yang berbeda dari orang lain, itu hal menyenangkan darimu.
Terimakasih telah menemaniku diperjalanan hidupku ini, kau sangat berarti...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H