Pengusaha Sukses Bagus Maulana Iskandar Dorong Anak Muda Terjun ke Dunia Politik

Kiprah Bagus Maulana Iskandar sebagai pengusaha muda sukses di Kota Depok, Jawa Barat sudah tidak diragukan lagi. Berangkat dari bawah, saat ini Bagus dikenal sebagai salah satu kontraktor yang paling moncer.

Sukses sebagai kontraktor, kini Bagus tengah meniti jalan di dunia politik. Pria kelahiran 10 April 1995 ini pun terus mendorong agar para kawula muda di Tanah Air bisa masuk ke dunia politik.

Menurut CEO PT Bagus Putra Mandiri ini, setiap orang memiliki hak yang sama dan bisa jadi politisi, tak terkecuali anak-anak muda. "Masuk ke politik itu tidak harus dari orang-orang jurusan politik. Siapapun bebas bisa masuk," ucapnya.

Dia berpendapat, justru keterlibatan anak muda di politik sangat dibutuhkan di masa sekarang. Soekarno dan Hatta pun, memproklamirkan kemerdekaan RI dibawah usia 45 tahun. "Dengan hadirnya anak muda di dunia politik ini diharapkan mereka memiliki visi misi yang lebih baik untuk perubahan bangsa di masa depan," ungkapnya lagi.

Dirinya juga meyakini jika pemuda yang terjun ke politik mampu memberikan pembaruan dan perubahan yang signifikan. Meskipun, diakuinya, masuk ke dunia politik juga tidaklah mudah. "Ya betul, berpolitik juga tidak mudah. Dinamikanya begitu cepat. Tapi kita harus tetap berupaya untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," tegas Bagus.

Dia juga berharap, seiring dengan kontestasi Pilkada serentak pada 2024 ini bisa melahirkan para pemimpin terbaik, khususnya juga untuk Pilwalkot Depok 2024. "Seluruh anak muda mari jalin terus silaturahmi agar melahirkan pemimpin terbaik untuk Depok maju," ujar dia.

Dia terus mengajak dan mendorong anak muda untuk berpolitik agar dapat menyalurkan idealismenya dan merumuskan berbagai kebijakan publik yang lebih baik. "Sebagai anak muda, saya yakin kita ingin Indonesia yang lebih baik. Dengan semakin banyaknya anak muda yang masuk politik, kita berharap akan semakin banyak orang yang benar-benar bekerja melayani rakyat. Sebab peran pemuda ini sangat penting karena arah implementasi demokrasi di masa depan berada di tangan mereka," demikian Bagus.