Lihat ke Halaman Asli

Iis Siti Aisyah

Teacher | Reader | Freelance Writer

Puisi | Maret dan Hujan

Diperbarui: 6 Maret 2020   16:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wahai daun-daun yang beterbangan di awal bulan Maret

Setengah lusin candu yang ditawarkan langit di tengah wabah

Menjungkalkan nestapa haru dalam balutan bisu

Tak sanggup mengemas rasa

Hanya butiran rindu berdaur doa bertasbih di langit malam 

Semoga, tiada hilang di telan masa

Wahai sang candu

Kita berhenti sejenak melemaskan jari-jari 

Memuji Yang Widi 

Agar senantiasa menemani dibalik puing-puing keengganan 

Menebarkan biji-biji cinta yang terkapar di dalam lamunan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline