Hari raya Idul Fitri di Indonesia biasa disebut dengan istilah Lebaran. Lebaran berhubungan erat dengan tradisi mudik atau pulang kampung. Mudik bisa terjadi antar kota/kabupaten, antar provinsi, maupun antar negara. Bertemu dengan karib kerabat di kampung halaman saat Lebaran menjadi hal yang ditunggu-tunggu. Bahagia itu pasti.
Hal lain yang ditunggu pemudik yang ingin menghemat biaya pulang kampung adalah program mudik gratis. Mudik memang perlu cuan banyak. Betapa tidak? Tiket bus, kereta api, kapal laut, atau pesawat harganya melambung. Pakai mobil pribadi pun perlu ongkos untuk beli BBM dan bayar tol. Belum lagi uang untuk beli oleh-oleh atau uang untuk bagi-bagi di kampung. Jadi, wajar jika program mudik gratis dinanti-nanti seperti halnya menanti THR.
Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan maupun instansi swasta memberikan program mudik gratis kepada masyarakat dengan syarat dan ketentuan berlaku. Pendaftaran program mudik gratis dilakukan kira-kira sebulan sebelum hari-H Lebaran.
Jika baru pertama kali ikut mudik gratis, pasti banyak pertanyaan di kepala. Bagaimana cara daftarnya? Bolehkah memilih tempat duduk? Nyamankah jika bawa balita? Amankah? Dapat makan minum tidak? Titik kumpulnya jauh tidak? Turunnya nanti di mana? Boleh bawa motorkah? Dll. It's normal. Namanya juga baru ikutan mudik gratis, dijamin banyak kegalauan.
Namun, bagi yang sudah pernah ikutan mudik gratis ada beberapa keuntungan yang didapat. Terutama keuntungan dari segi biaya, waktu, dan tenaga. Lebih hemat. Kemungkinan besar mereka akan ikut mudik gratis lagi pada Lebaran tahun depan. Informasi tentang program mudik gratis bisa diakses di media massa ataupun media sosial.
Berikut ini adalah beberapa tips mudik gratis yang aman dan nyaman:
1. Memilih alat transportasi yang akan dipakai
Beragam alat transportasi ditawarkan dalam program mudik gratis. Ada bus, kereta api, dan kapal laut. Pilihlah moda transportasi yang sesuai dengan tujuan mudik. Jika tujuan mudik masih seputar Pulau Jawa, bisa memakai bus atau kereta api. Sementara itu, untuk tujuan mudik antar pulau bisa menggunakan kapal laut.
2. Mencari informasi program mudik gratis di situs resmi lembaga penyelenggara
Pastikan mencari informasi program mudik gratis di saluran resmi lembaga penyelenggara. Baik di akun media sosial maupun di media massa yang terpercaya. Hati-hati terhadap informasi bohong atau hoaks. Selalu cek ricek dahulu apakah informasinya berasal dari situs resmi lembaga atau bukan. Jangan sampai kena tipu dengan membayar sejumlah uang. Judulnya juga mudik gratis, kan?