Lihat ke Halaman Asli

Istanti Surviani

Ibu rumah tangguh yang suka menulis

Berkah Tadarusan, Berbuka dengan Puding Buah

Diperbarui: 14 April 2023   23:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbuka yang manis dengan puding buah. Foto: Dokpri

Ramadan adalah bulan penuh berkah berkelimpahan. Saya sering mengalami saat belum menyiapkan makanan berbuka sampai siang hari, eh tau-tau ketika maghrib sudah banyak makanan tersaji di meja. Ada makanan hasil masak sendiri maupun dikirimi oleh saudara, sahabat, atau tetangga.

Seperti kejadian Rabu siang, 12 April 2023 kemarin. Majelis Taklim Khairunnisa di RT saya mengadakan acara penutupan tadarusan dengan saling berbagi hadiah kepada sesama anggota majelis taklim yang berjumlah 10 orang.

Jenis hadiahnya bebas. Sifat acaranya pun sukarela dan tidak mengikat. Acara berbagi hadiah diadakan sebagai ungkapan rasa syukur bisa tadarusan dengan lancar. Serta, untuk mempererat tali persaudaraan dan kekompakan majelis taklim ibu-ibu ini.

Bagi yang ada keluasan rezeki bisa membawa 1 jenis hadiah sejumlah 10 buah. Termasuk hadiah untuk diri-sendiri. Setelah semua hadiah dibagikan terkumpullah 10 jenis hadiah. Semacam parcel gitu. Isinya bervariasi. Ada sirup merah, sirup leci, minyak goreng, tudung saji plastik, aneka snack, nuget ayam, dan puding buah.   

Yang tadinya masih mikir mau ngabuburit di mana dan berbuka pakai apa, qodarullooh hidangan berbuka dengan yang manis berupa puding buah tersaji di depan mata. Sebagai tim buka dengan yang manis, saya bersorak hore, dong! Oya, puding buah ini buatan tangan Bu Nina, tuan rumah acara tadarusan. Beliau memang suka membuat kue. Kadang membuat pastel, sosis solo, bolu marbel, dll.

Puding buahnya lembut, porsinya cukup untuk 4 orang, dan manisnya pas. Kalau terlalu manis nanti jadi enegh, deh! Karena, yang bikin sama yang makan sama-sama manis. Hihihi. Toping buahnya ada anggur hitam, jeruk, leci, dan anggur hijau. Pas dikunyah, buahnya seger krenyes-krenyes.

Terima kasih tetangga-tetangga surgaku: Bu Nina, Bu Yani, Bu Sri, Bu Dahlia, Bu Anne, Teh Nha, Bu Yayu, Bu Halimah, dan Uni Irma. Semoga pada 10 hari terakhir Ramadan ini, Allah beri kita istiqomah, kesabaran, kekuatan, kesehatan, keberkahan, ampunan, dan semangat untuk memaksimalkan ibadah menjemput lailatul qodar.

Sampai jumpa di pertemuan taklim berikutnya!

Lihat videonya: 


***




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline