Lihat ke Halaman Asli

Istanti Surviani

Ibu rumah tangguh yang suka menulis

Panduan Minum Air Putih saat Puasa

Diperbarui: 22 April 2022   12:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Panduan minum air putih 8 gelas setiap hari saat puasa. Foto: Dokpri

Manfaat utama air di muka bumi ini adalah sebagai sumber kehidupan. Termasuk kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan. Sebagaimana dijelaskan dalam QS Al-Anbiya (21) ayat 30,"Dan kami jadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air, maka mengapa mereka tidak beriman?"

Dua per tiga atau 75% bagian tubuh manusia terdiri dari air. Tanpa air manusia bisa dehidrasi dan lebih cepat mati dibandingkan tanpa makanan. Fungsi air adalah untuk mengangkut mineral, vitamin, protein, dan zat gizi lainnya ke seluruh tubuh. Keseimbangan suhu tubuh juga ditentukan oleh air.

Minum air secara cukup dapat meningkatkan metabolisme tubuh, membantu menghilangkan racun dalam tubuh, mencegah kenaikan berat badan, menyehatkan kulit, memperbaiki kerja organ hati dan ginjal, mengurangi rasa lapar, dll.

Sebaliknya, kekurangan cairan (dehidrasi) bisa menyebabkan sembelit, infeksi saluran kencing, terbentuknya batu ginjal, kelelahan, dan masalah-masalah seputar kulit, rambut, serta kuku.

Secara umum kebutuhan cairan tubuh adalah 2 liter atau 8 gelas per hari. Namun, asupan air minum setiap orang per harinya ternyata berbeda-beda tergantung dari aktivitasnya dalam sehari. Semakin tinggi aktivitas seseorang, maka kebutuhan air dalam tubuhnya semakin banyak.

Kebutuhan air minum seseorang disesuaikan juga dengan berat badannya. Semakin berat badan seseorang, maka semakin tinggi metabolisme tubuhnya. Air yang hilang dari tubuh melalui keringat dan urine juga lebih banyak. Sehingga diperlukan asupan air yang banyak pula.

Ada rumus khusus untuk menghitung jumlah air yang diperlukan tubuh sesuai dengan berat badan. Agak panjang dan perlu kalkulator untuk menghitungnya. Ada cara gampangnya. Yaitu, berat badan (BB) dikali 30 ml. Jika BB 50 kg, maka kebutuhan airnya adalah 1500 ml atau 1,5 liter.

Sementara itu, untuk mengetahui kecukupan air dalam tubuh bisa dilihat dari warna urin seseorang. Jika warna urinnya kuning berarti kurang minum. Jika warnanya terang mendekati jernih artinya sudah cukup minum.

***

Puasa berarti tidak makan dan minum selama lebih dari 12 jam. Padahal, tubuh tetap perlu asupan cairan untuk mendukung berbagai aktivitas. Lalu, bagaimana cara menjaga asupan cairan tubuh selama berpuasa? Ternyata tidak sulit. Kamu bisa menerapkan panduan minum air putih saat puasa dengan metode 2-2-4. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline