Lihat ke Halaman Asli

Istanti Surviani

Ibu rumah tangguh yang suka menulis

Mutiara dari Laut Aegean Itu Bernama Izmir

Diperbarui: 5 April 2022   16:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Izmir "The Pearls of Aegean". Foto: Dokumen Pribadi

Kota Izmir mendapat sebutan "Mutiara dari Laut Aegean" atau "The Pearl of Aegean". Kota terbesar ketiga di Turki ini adalah kota pelabuhan yang berada di tepi Laut Aegean. Izmir menjadi destinasi wisata musim panas bagi penduduk Turki, Yunani, dan turis mancanegara. 

Izmir merupakan salah satu peradaban tertua di dunia. Kota ini pernah dikuasai kerajaan Persia, Ottoman, sampai Roma. Berlokasi di pesisir, tentu saja membuat Izmir menjadi pusat perdagangan di Turki. Kota ini sempat berjaya pada abad ke-16 karena produk kapasnya. Imigran asal Yunani dan Armenia lalu berdatangan ke Izmir, sehingga percampuran ras dan budaya berlangsung di sini. Tidak heran, wajah mereka mirip bule. 

Izmir adalah kota pelabuhan yang berada di tepi Laut Aegean. Foto: Dokumen Pribadi

Ottoman Tower Clock atau Menara Jam Ottoman, menjadi objek wisata paling populer di Izmir. Letaknya di pusat keramaian Alun-Alun Konak. Menara Jam ini adalah hadiah dari Kaisar Jerman Wilhelm II untuk memperingati ulang tahun ke-25 kenaikan tahta Abdulhamid II. 

Ottoman Tower Clock (Menara Jam Ottoman). Foto: Dokumen Pribadi

Ada empat air mancur yang mengelilingi menara. Di alun-alun juga banyak merpati. Beberapa pengunjung memberi makan mereka. Di kejauhan tampak spanduk besar bergambar foto Mustafa Kemal Ataturk, bapak bangsa sekaligus tokoh sekuler nasionalis Turki. Tepat di seberang alun-alun inilah Aegean Sea berada.   

Foto: Dokumen Pribadi

Kami menginap di Venty Hotel, Kusadasi. Hotel indah di atas bukit yang menghadap ke Laut Aegean. Panorama eksotik di sore hari dengan semburat cahaya jingga. Suara burung yang bersahutan. Kolam renang yang bersih. Kursi-kursi santai di bawah pohon kelapa yang melambai. Sungguh tempat yang indah dan sunyi untuk bersantai. Kamarnya luas dan bertingkat dua. Di lantai dua ada dua tempat tidur kecil. 

Pemandangan sempurna Aegean Sea dari kamar hotel. Foto: Dokumen Pribadi

Dari jendela lantai dua ini terlihat pemandangan sempurna Aegean Sea dengan ombaknya yang tenang. Kami cukup terlambat untuk makan malam karena harus beres-beres dulu. Untungnya, pintu restoran masih terbuka dan makanan masih tersedia. Buru-buru mas pelayan menyiapkan makan malam untuk kami. Terima kasih. Tecekur elderim. Malam makin larut. Kami harus segera istirahat untuk memulai lagi petualangan esok hari.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline