Lihat ke Halaman Asli

Istanti Surviani

Ibu rumah tangguh yang suka menulis

Manisan Belimbing Wuluh, si "Anggur Hijau"

Diperbarui: 10 November 2021   12:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuliner: Manisan Belimbing Wuluh. Sumber Ilustrasi: Dokumen Pribadi

Aku menjuluki belimbing wuluh ini sebagai "anggur jawa" karena warna buahnya menyerupai anggur hijau. Rasanya saja yang bertolak belakang. Jika kalian punya pohon belimbing wuluh yang sedang berbuah tetapi bingung mau dibuat apa karena kecut banget, jangan biarkan buahnya berjatuhan begitu saja.

Selain untuk bahan sayuran, sekali-kali cobalah membuat manisan belimbing wuluh. Asli, seger! Dijamin nagih, bener! Dibagi-bagi ke tetangga menjadi ladang pahala. Peluang bisnis pun terbuka. Tetap untung kan, ya! Seberuntung aku memiliki pohon belimbing wuluh berusia 21 tahun yang telah menebar banyak kemanfaatan bagi keluargaku dan orang-orang yang memerlukan.

Bunga belimbing wuluh berguna untuk meredakan sakit batuk. Buahnya bisa digunakan untuk mengurangi tekanan darah tinggi, membersihkan kuku, asam sunti, sayur asam, dan juga manisan kering maupun kuah. Proses pembuatan manisan kering lebih lama dibanding manisan kuah. Resep yang akan kubagikan adalah manisan kuah.

Bahan-bahan untuk membuat manisan belimbing wuluh yaitu: belimbing wuluh, air kapur, garam, gula, jeruk lemon atau jeruk keprok, dan cabe rawit. Untuk pemula bisa mengolah belimbing wuluh dalam jumlah sedikit dulu sesuai kemampuan. 

Takaran bahan-bahan ini disesuaikan dengan hawa nafsu saja ya, gaes! Upss! Jangan curiga dulu, dong! Hawa nafsu yang baik maksudnya. Pakai kata hati, gitu.  Hehehe. Sementara alat-alat yang dipakai adalah ember, panci, sendok sayur, dan pisau. 

Cara membuat manisan belimbing wuluh ini tidak repot sebenarnya. Hanya perlu sabar karena harus menunggu beberapa hari sampai manisan siap disajikan. Penasaran, kan? Yuk, kita simak cara membuatnya!

1. Potong sedikit kedua ujung belimbing wuluh dan rendam belimbing wuluh dalam air kapur semalaman atau sampai warna buahnya kecoklatan semua.

2. Buang air kapur, cuci bersih belimbing wuluhnya, taburi garam sampai rata, lalu simpan semalaman.

3. Buang sisa air garam yang keluar, cuci lagi belimbing wuluhnya sampai bersih, rebus sampai mendidih, lalu buang air rebusannya.

4. Proses perebusan bisa dilakukan lebih dari satu kali sampai rasa asamnya hilang atau tingkat asamnya sesuai yang diinginkan, kemudian tiriskan belimbing wuluhnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline