dalam menyongsong sebuah peringatan hari kesaktian pancasila dibulan November lalu, pasti setiap stasiun televisi, portal kabar online, atau surat kabar konvensional akan kembali membahas mengenai sebuah pengkhianatan besar-besaran dalam sejarah kemerdekaan indonesia yakni, pemberontakan G30S/PKI. kaitan hari kesaktian pancasila dengan sebuah peristiwa di bulan sepetember tersbut adalah adanya penemuan dan pengangkatan mayat dari para jendral-jendral korban gerakan pimpinan Kolonel Untung dibwah kendali D. N. Aidit. Terlepas dari hal tersebut sebuah keprihatinan yang coba penulis tunjukkan dalam tulisan ini adalah, dalam masyarakat khalayak luas antara faham komunisme dan sosialime meruapakan sebuah kesatuan yang sama. Padahal bila di cermati dengan seksama dan secara mendalam dua faham tersebut memiliki perbedaan yang mencolok. tujuan penulis menulis hal ini semata-mata hanya memberikan sebuah pendapat mengenai perbedaan kedua faham tersebut yang nantinya diharapkan selepas membaca tulisan singkat ini pembaca dapat mengetahui serta lebih memahami perbedaan antara kedua faham tersebut. selain itu terdapat laporan singkat akan sosialisasi yang Tim penulis berikan kepada teman-teman lingkungan universitas sekitaran malang pada akhir artikel ini.
Faham Sosialisme
Secara etimologi kata sosialisme atau dalam bahasa inggris disebut socialism dalam bahasa perancis "so-sial" yang memiliki arti kemsyarakatan dalam sejarahnya socialism muncul di perancis tahun 1830. Sosialisme digunakan sebagai bentuk mewujudkan masyarakat yang berdasar pada hak milik bersama agar hak milik tersebut tidak digunakan oleh lembaga perorangan yang hanya digunakan untuk memperoleh keuntungan yang hanya semata-mata untuk melayani kebutuhan masyarakat.
Dalam pandangan masyarakat sosialisme merupakan sarana-sarana yang menguasai produksi dan hasilnya dibagi sama rata. Pergerakan tersebut memiliki sifat demokratis, individu mengakui modal dalam pengolahan alat produksi non sosial dan perubahan evolusi damai.
Faham Komunisme
Komunisme merupakan ideologi yang tujuan utamanya
menciptakan masyarakat tanpa kelas sosial. Komunis merupakan ideologi yang mementingkan individu, kepemilikan dan mengesampingkan masyarakat biasa atau buruh. Komunis lahir sebagai bentuk reaksi pada abad ke-19. Komunisme jika diterapkan dapat dapat memunculkan kesenjangan ekonomi seperti, terjadi penindasan bagi orang-orang masyarakat biasa atau golongan bawah karena masyarakat yang kedudukannya tinggi akan mementingkan kehidupannya sendiri.
Ideologi komunisme berseberangan dengan ideologi Pancasila. Ideologi komunisme di Indonesia dilarang di Indonesia dengan berdasarkan ketetapan MPRS RI No. XXV/MPRS/1966 yang berisikan "Pembubaran partai komunis Indonesia, pernyataan sebagai ideologi terlarang di seluruh wilayah negara republik Indonesia bagi partai komunis
Indonesia dan larangan setiap kegiatan untuk menyebarkan atau mengembangkan ajaran
Kegiatan sosialisasi di kalangan mahasiswa
kegiatan sosialisasi yang kami lakukan meliputi materi yang telah di jabarkan di atas, kegiatan sosialisasi ini didasrakan pada pemahaman mahasiswa yang kurang akan perbedaan kedua faham tersebut pada rana universitas. tujuan utama dari sosialisasi ini adalah untuk memahamkan perbedaan kedua faham tersebut kepada khalayak luas terutama dikalangan universitas (mahasiswa red), langkah-langkah yang ditempu dalam sosialisasi adalah dengan merumuskan permaslahan apa yang akan di atasi oleh sosialisasi ini, kedua adalah dengan menetukan audience yang akan ditargetkan dalam hal ini tim penulis mentargetkan pada kalangan mahasiswa di sebuah universitas negeri di malang, ketiga adalah penetuan pembuatan media yang akan di berikan kepada audience, keempat adalah perumusan materi yang mana dinilai dari relvansi dengan kegunaannya mengatasi permasalahan tersebut, kelima adalah perancangan produk, keenam adalah pelakasanaan kegiatan. Hasil dari pelaksanaan kegiatan tersebut menghasilkan berbagai tanggapan dari para audience salah satunya dari mahasiswa yang menyatakan lewat kegiatan sosialisasi ini ia merasa dapt membedakan secara jelas mengenai perbedaan kedua faham tersebut, sebelumnya ia tidak mengetahui dan menganggap sama saja diantara keduanya tutur nya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H