NAMA : Muhammad Ista'in Tamimi
NIM : A15.2016.00432
Matkul Ujian : Dasar Dasar Penyiaran (Teori)
Judul : Tayangan Anak Jalanan Dapat merusak Generasi Bangsa
- PENDAHULUAN
Semakin berkembang pesatnya media -- media elektronik yang mampu menyebarkan berita yang secara cepat dan akurat serta mampu dengan mudahnya menyampaikan kepada masyarakat. Televisi berbuat berbagai cara agar penonton ketagihan untuk melihat tayangan yang ada di televisi.
Ironisnya dengan perkembangan tlevisi,media ini cenderung memberikan program-program yang hanya mengengendepakan unsur hiburan dan tidak melatih pola pikir. Oleh sebab itu para penonton harus lebih selektif dalam memilih program acara televisi,karena riskan bagi teman,saudara,maupun keluarga.
Banyak berbagai stasiun televisi salah satuya yaitu RCTI yang selalu menampilkan berbagai hiburan untuk para penonton,salah satunya yaitu sinetron Anak Jalanan yang menampilkan adegan-adegan tentang kekerasan geng motor.
Menanggapi masalah tersebut itu masyarakat khawatir dengan acara geng motor tersebut karena tayangan tersebut menampilan kekerasan,perjudian, tawuran antar geng motor dan percintaan yang melewati batas sehingga tidak baik untuk di tonton.
Padahal di dalam UU Penyiaran No.32/2002pasal 36(5) disebutkan, isi siaran dilarang menonjolkan unsur kekerasan,cabul,perjudian,penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang. Unsur kekerasan yang dimaksud adalah diatur dalam standar program siaran (SPS) pasal 23 adegan kekerasan dilarang : menampilkan secara detail peristiwa kekerasan seperti tawuran, pengroyokan, penyiksaan, perang, penusukan, penyembelihan, mutilasi, terorisme, pengrusakan barang barang secara kasar,pembacokan dan bunuh diri.
- ISI
Anak Jalanan merupakan sinetron yang berasal dari Indonesia. Sinetron ini menampilkan kisah kehidupan geng montor.program acara ini sangat di gemari para penonton karena acara ini memiliki rating yang tinggi sehingga bisa memberikan episode hingga tamat.
Tetapi disisi lain sinetron ini banyak menampilkan kejadian yang tidak mendidik para penonton seperti tindakan kekerasan, tawuran, perjudian, ugal-ugalan di jalan raya dan percintaan. Hal ini meresahkan bagi masyarakat karena tidak hanya orang dewasa yang menonton acara program ini tetapi juga banyak anak-anak yang menonton tayangan tersebut.