Hari ini, Selasa, 12 Desember 2023, Debat Capres digelar. Sejumlah stasiun televisi akan menyiarkannya secara live. Dan, kita bisa menyimaknya sembari ngopi. Bagaimana kiat menuliskannya?
Perilaku Para Capres-Cawapres
Tingkah-laku ketiga Capres-Cawapres saat debat, adalah hal menarik untuk ditulis. Untuk itu, kita mesti mengamati dengan jeli, perilaku mereka satu per satu. Misalnya, saat moderator bicara, bagaimana sikap mereka serta reaksi masing-masing? Tuliskan dengan detail, reaksi tersebut.
Untuk itu, lengkapi diri sebelum menulis, dengan pengetahuan tentang bahasa tubuh. Misalnya, baca deh Bahasa Tubuh yang Menunjukkan Kepercayaan Diri di Kompas.com - 17/10/2012 | 10:56 WIB. Atau, Elemen-elemen Public Speaking di Kompas.com - 02/12/2023 | 04:00 WIB.
Berbekal bacaan tersebut, dan atau bacaan relevan lainnya, kita sebagai penulis bisa leluasa menganalisa perilaku ketiga Capres-Cawapres saat debat. Bersamaan dengan itu, kita juga bisa mencermati, bagaimana cara Capres berinteraksi dengan Cawapres masing-masing. Kita bisa melihat, apakah mereka menggunakan kode-kode yang khas?
Strategi Argumen Capres-Cawapres
Debat adalah adu argumen. Opini ketiga Capres-Cawapres tentang suatu topik saat debat, besar kemungkinan berbeda. Tentu tidak ada pasangan yang ingin sama dengan pasangan lainnya. Tapi, kalau kita jeli mencermati, bisa jadi ada pasangan yang opini-nya sama, meski argumen-nya berbeda.
Tema debat perdana ini adalah Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi. Dalam hal pemberantasan korupsi, misalnya, ada kemungkinan ketiga Capres-Cawapres sama-sama sepakat untuk memberantas korupsi.
Nah, apa yang membedakan satu pasangan dengan pasangan yang lain? Misalnya, landasan yang digunakan dalam pemberantasan korupsi. Bagaimana masing-masing mengemukakan argumen tentang landasan tersebut? Misalnya lagi, cara mengeksekusi koruptor.
Sebagai penulis, kita bisa menilai, apakah argumen masing-masing sesuai atau relevan dengan rencana mereka? Misalnya, ada yang berencana menahan koruptor ke Nusakambangan. Apakah semua koruptor dikirim ke sana? Atau, hanya koruptor jumbo saja? Apa kriterianya?