Kompasiana birthday 15 Tahun, pada Rabu, 22 Oktober 2023 lalu. Ini catatan ketiga saya, untuk merayakan 15 Tahun platform media netizen dari korporasi Kompas Gramedia tersebut. Kali ini, saya mau share percakapan saya dengan Andy Budiman di event Kompasianival 2016, di Gedung Smesco, Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 94, Jakarta Selatan.
Andy Budiman, Direktur Group of Digital
Andy Budiman yang saya maksud di sini adalah Direktur Group of Digital Kompas Gramedia. Saya terkesan dengan pernyataannya tentang pentingnya inovasi dalam industri digital. Itu saya baca di content yang dilansir Kompas.com Kunci Bertahan di Industri Digital adalah Inovasi pada Jumat, 22 April 2016 | 19:14 WIB.
Hal itu dikemukakan Andy Budiman di sela-sela acara Stream Indonesia 2016 di Grand Hyatt Hotel, Yogyakarta, pada Jumat tersebut. Beberapa bulan kemudian, persisnya Sabtu, 8 Oktober 2016, event Kompasianival 2016, digelar di Gedung Smesco. Ini adalah event tahunan Kompasiana. Saya dari Komunitas Penity Community, memajang sejumlah buku yang diterbitkan komunitas tersebut di sebuah booth.
Ketika saya sedang menata buku-buku karya para penulis di Kompasiana tersebut, Andy Budiman datang mendekat. Wow, keberuntungan yang menyenangkan. Kami saling menyapa, kemudian ia memberikan kartu nama. Di situ tertera nama dan jabatannya Direktur Group of Digital Kompas Gramedia. Saat ini, saya tidak tahu, apakah ia masih mengemban jabatan yang sama.
Di kesempatan itu, saya menceritakan kepadanya, Penity Community adalah sebuah komunitas di Kompasiana, yang fokus menerbitkan karya-karya Kompasianer yang sudah tayang di laman Kompasiana. Ia nampak terkesan, kemudian mencermati beberapa buku yang ada.
Andy Budiman menyarankan, selain diterbitkan dalam format buku cetak, tak ada salahnya juga diterbitkan dalam format e-book. Dengan demikian, katanya, buku-buku terbitan Penity Community bisa menjangkau pembaca yang lebih luas, karena bisa diakses secara digital dari berbagai belahan dunia mana pun.
Ia menyebut, tradisi membaca masyarakat, akan terus bergerak ke arah digital, mengikuti perkembangan teknologi digital. Terutama, generasi yang lahir di tengah arus deras digital. Saya tentu saja meng-iya-kan, karena ia kompeten akan hal tersebut.
Saya ingat, dalam Kunci Bertahan di Industri Digital adalah Inovasi, Andy Budiman mencontohkan, kehadiran fitur Facebook Instant Article, yang membuat pembaca tidak lagi pergi ke web berita untuk mengakses berita, tapi langsung membacanya di laman Facebook.
Agaknya, itulah salah satu contoh inovasi yang ia maksud. Dengan inovasi yang terus-menerus, publik akan mendapatkan pengalaman positif ketika mengakses content, hingga tumbuh keterikatan yang kuat antara publik dengan penyedia content.