Itulah situasi khas Teater Tanah Air. Tiap kali latihan, orang tua dan anak saling menyemangati. Juga, sama-sama belajar menyikapi seni teater. "Kami memang mengedepankan edukasi, karena main teater kan sesungguhnya proses edukasi," ujar Jose Rizal Manua.
Merawat Keguyuban Orang Tua
Teater Tanah Air adalah teater anak. Pada Jumat, 13 Mei 2022 lalu, sekitar 15 orang tua berkumpul di pelataran Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat. Malam mulai merayap meninggalkan senja, setelah diguyur hujan. Mereka berbincang akrab dengan Jose Rizal Manua, Sutradara sekaligus Pimpinan Teater Tanah Air.
"Kami sedang berembuk tentang program latihan, untuk persiapan pementasan ke Toyama-Jepang pada 30 Juli-3 Agustus 2022 mendatang," ungkap Jose Rizal Manua, yang duduk di kursi plastik bersama para orang tua tersebut.
Ya, rembukan itu khas suasana teater. Berlangsung di pelataran terbuka TIM. Sama-sama duduk melingkar di kursi plastik. Sementara, pelataran beraspal tersebut, masih nampak basah, karena kawasan TIM di Jalan Cikini Raya 73 itu, baru saja diguyur hujan.
Rembukan di pelataran terbuka itu berlangsung tanpa meja, tanpa kudapan dan tanpa minuman. Penerangan pun hanya memanfaatkan beberapa lampu taman yang menyala di sekitarnya. Sederhana, tapi prestasi Teater Tanah Air luar biasa, menjadi juara di berbagai Festival Teater Anak di penjuru dunia.
Inilah antara lain sejumlah prestasi internasional yang sudah dicapai Teater Tanah Air: The Best Performance pada The Asia-Pacific Festival of Children's Theatre di Toyama-Jepang, tahun 2004, The Best Performance pada 9Th World Festival of Children's Theatre di Lingen (Ems)-Jerman, tahun 2006, The Best Performance pada 10Th World Festival of Children's Theatre di Moscow-Rusia, tahun 2008, serta The Best Performance pada International Children's Festival of Performing Arts di New Delhi-India, tahun 2013.
"Yang kuat di Teater Tanah Air adalah keguyuban, kekompakan orang tua. Juga, spirit berekspresi melalui seni teater. Saya sebagai Sutradara, melatih dan mengarahkan. Orang tua mendukung dan menyemangati. Anak-anak main teater dengan riang gembira," lanjut Jose Rizal Manua, yang mendirikan Teater Tanah Air di Jakarta, pada 14 September 1988.
Nah, rembukan dengan orang tua seperti pada Jumat, 13 Mei 2022 lalu itu, adalah bagian dari upaya untuk menjaga serta merawat keguyuban tersebut. Maklum, anak-anak yang berteater di Teater Tanah Air adalah anak-anak yang secara usia masih sangat membutuhkan pendampingan orang tua.