Lihat ke Halaman Asli

Isson Khairul

TERVERIFIKASI

Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Siskaeee, Momentum Meng-Upgrade Pengawasan dan Pelayanan Bandara YIA Yogya

Diperbarui: 7 Desember 2021   08:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kasus Siskaeee pamer alat vital, momentum untuk meng-upgrade pengawasan dan pelayanan Yogyakarta International Airport (YIA). Foto: Dok. Polda DIY

Senin, 6 Desember 2021 pagi. Siskaeee, wanita yang pamer alat vital di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), sudah berada di Polda Yogya. 

Ia ditangkap di Stasiun Kereta Api Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu, 4 Desember 2021, sekitar pukul 15.30 WIB. Apa maknanya kasus tersebut bagi peningkatan pengawasan serta pelayanan di Bandara YIA?

Dengan Pendekatan Humanis

Pada Senin, 6 Desember 2021 pagi itu, saya juga sudah berada di Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Di teras Polda DIY, sudah ada beberapa wartawan yang menanti update terbaru tentang Siskaeee. 

Menjelang siang, Kombes Pol Yuliyanto selaku Kabid Humas Polda DIY, datang mendekat. Ia langsung berhadapan dengan para wartawan dan langsung menghadapi sejumlah pertanyaan tentang Siskaeee.

Kombes Pol Yuliyanto diam sejenak. Pandangan matanya menerawang. "Ada situasi yang dilematis, ketika tim Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda DIY hendak menangkap Siskaeee," ujarnya dengan suara perlahan. Tim yang memburu Siskaeee, semuanya Polisi pria. Padahal, yang hendak ditangkap adalah Siskaeee, seorang wanita.

Kombes Pol Yuliyanto selaku Kabid Humas Polda DIY menuturkan kronologi penangkapan tersebut. Pada Sabtu, 4 Desember 2021 sekitar pukul 12.00 WIB, penyidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda DIY mendapat infomasi bahwa Siskaeee tengah berada di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. Anggota mengikuti dengan turut naik kereta Argo Parahyangan menuju Stasiun Kota Bandung.

Dalam waktu yang sangat singkat, tim Ditreskrimsus Polda DIY minta bantuan kepada Polrestabes Kota Bandung untuk menyiapkan Polisi Wanita (Polwan), guna mengeksekusi penangkapan. Situasi saat itu betul-betul berkejaran dengan waktu. 

Di satu sisi, tim Ditreskrimsus Polda DIY ingin memperlakukan Siskaeee secara humanis: target wanita ditangkap oleh Polwan. Di sisi lain, tim juga tak ingin target lolos dari penangkapan.   

Bersamaan dengan itu, Polwan dari Ditreskrimsus Polda DIY diminta segera bergerak ke Bandung.  Akhirnya, penangkapan berlangsung sukses tanpa perlawanan, dengan bantuan Polwan dari Polrestabes Kota Bandung. "Atas nama Polda DIY, kami mengucapkan terima kasih kepada Polrestabes Kota Bandung, yang telah memberikan bantuan," ungkap Kombes Pol Yuliyanto selaku Kabid Humas Polda DIY.   

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline