1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Ini momen bagus untuk merayakan persatuan bangsa, bersatu tekad menaati protokol kesehatan. Setidaknya, untuk memutus mata rantai penyebaran, agar tak meluas dan menambah zona merah di negeri ini.
Dari 900 ke 2.184 Pasien
Kami berdiskusi di pintu gerbang zona merah: saya dan Letnan Kolonel Laut M. Arifin. Matahari di kawasan Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran tersebut, terus beranjak naik. Angin kering bertiup kencang, menggugurkan dedaunan dari pepohonan yang menjulang di sana. Agak lama kami sama-sama terdiam, sebelum memulai perbincangan.
Sebelum Lebaran, pada Rabu (05/05/2021), pasien Covid-19 yang dirawat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, sekitar 900-an orang. Kemarin, Selasa (01/06/2021), jumlah pasien di sana sudah melonjak menjadi 2.184 orang. "Mereka warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi," ujar Letkol Laut M. Arifin, Kepala Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. Info tentang lonjakan jumlah pasien itu, bukan untuk menakuti-nakuti. Tapi, agar kita semua lebih menaati protokol kesehatan.
Pada Selasa (01/06/2021) itu, Letkol Laut M. Arifin menggelar aktivitas rutin di Lapangan RSDC, yaitu senam aerobik bersama pasien dan tenaga kesehatan (nakes). Sesuai protokol kesehatan, Letkol Laut M. Arifin dan tenaga kesehatan yang ikut senam, mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap. Selesai senam bersama, Letkol Laut M. Arifin bikin kuis sekaligus bagi-bagi hadiah kepada pasien.
"Ini kegiatan rutin tiap pagi," lanjut Letkol Laut M. Arifin, "agar pasien dan nakes sama-sama gembira. Ini salah satu cara untuk meningkatkan imunitas tubuh mereka. Diharapkan, nakes jadi kuat menghadapi virus corona dan pasien menjadi lebih cepat pulih dari paparan Covid-19." Imunitas tubuh memang menjadi salah satu kunci penting untuk melawan Covid-19.
Yang istimewa pada Selasa (01/06/2021) tersebut, karena pada hari itu, kita sebagai bangsa memperingati Hari Lahir Pancasila. Letkol Laut M. Arifin menuturkan, kuis pada hari itu ya seputar Pancasila. Ada kuis berupa lomba baca Pancasila. Ada yang berkisah tentang pengalaman mereka, yang relevan dengan salah satu sila di Pancasila. Ada pula yang ber-opini tentang pemahaman mereka mengenai Pancasila.
Pada pelaksanaannya, kuis penuh hadiah itu berlangsung dengan suka-ria. Bukan dengan kening berkerut seperti sedang ujian di kelas. "Tujuannya tentu saja untuk membangkitkan rasa berbangsa. Mereka dirawat di sini kan oleh negara, dengan biaya sepenuhnya ditanggung negara. Wajar dong kalau kita mengingatkan mereka tentang pentingnya menjaga Pancasila sebagai dasar negara, pemersatu bangsa," ungkap Letkol Laut M. Arifin, yang sebelumnya menjadi Komandan Lapangan RSDC Wisma Atlet Kemayoran.
Pancasila dalam Tindakan