Lihat ke Halaman Asli

Isson Khairul

TERVERIFIKASI

Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Passionate People dari FWD Life untuk Memacu Spirit Bisnis Anak Muda

Diperbarui: 25 September 2015   19:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mereka bertiga, menjadi pemenang ide dan konsep bisnis terbaik, yang diadakan FWD Life Indonesia. Dari kiri ke kanan: Ignatius Leonardo dengan ide bisnis produk fashion dari Kulit Kayu sebagai Pemenang III, Alicia Van Akker dengan ide bisnis RumahMC sebagai Pemenang I, dan Anggia Rahendra dengan ide bisnis Plua sebagai Pemenang II. Di usia muda, mereka sudah menemukan passion, sekaligus sudah mengeksplorasinya menjadi bisnis. Foto: twitter.com/fwdlife_id

Oleh: isson khairul (id.linkedin.com/pub/isson-khairul/6b/288/3b1/ - dailyquest.data@gmail.com)

Menyadari passion[1] selagi muda, itulah modal utama untuk menjadi pengusaha. FWD Life[2] gencar memacu passion kalangan muda dan mengubah passion tersebut, menjadi bisnis yang berkelanjutan. Inilah 3 dari lebih 3.500 ide[3] dan konsep bisnis terbaik, yang sungguh inspiratif.

Camkan dengan baik, jangan pernah remehkan anak muda. Meski mereka muda secara usia, juga relatif muda secara pengalaman, tapi mereka memiliki ide-ide bisnis yang cemerlang. Tiga anak muda berikut ini, dengan gemilang, tampil sebagai Pemenang Bebas Berbagi, menyisihkan 3.500 ide dan konsep bisnis terbaik, yang dikirimkan anak-anak muda dari berbagai penjuru tanah air. FWD Life, yang menjadi inisiator sekaligus penyelenggara event cerdas ini, bukan saja patut diacungi jempol tapi memang sungguh jempolan. Sebagai lembaga asuransi kehidupan, FWD Life concern[4] akan pemberdayaan diri, khususnya pada kalangan muda.

Alicia Van Akker, Pemenang I Bebas Berbagi, sungguh-sungguh mengeksplorasi passion-nya di bidang MC. Ia bukan hanya menekuni aktivitas MC sebagai profesi, tapi juga mengembangkannya menjadi aktivitas bisnis, untuk kemajuan di lingkup profesi MC. Bahkan, juga tekun mendidik mereka yang berminat menjadi MC. Alicia berfoto bersama Chief Financial Officer (CFO) FWD Life, Paul Setio Kartono. Foto: twitter.com/fwdlife_id

RumahMC, Passion Alicia Van Akker

Ini tentu tidak bisa dilepaskan dari kegigihan Paul Setio Kartono, yang menjadikan FWD Life serius mengedukasi[5] potensi yang ada dalam masyarakat. Sebagai Chief Financial Officer (CFO) FWD Life, Paul Setio Kartono mengejar passion kalangan muda dan mengubah passion mereka menjadi bisnis yang berkelanjutan. ”Mereka dapat memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian Indonesia," ujar Paul Setio Kartono, dalam Kopdar Bebas Berbagi[6], yang digelar pada Sabtu, 19 September 2015, di Kopitiam Tan, SCBD Lot 8, Jl. Jenderal Sudirman No. 52–53, Jakarta Selatan.

Berkat acara Bebas Berbagi inilah, Alicia Van Akker mengibarkan ide bisnisnya tentang RumahMC, hingga perempuan berambut lurus ini tampil sebagai Pemenang I Bebas Berbagi. Kiprahnya sebagai MC alias Master of Ceremony alias Pembawa Acara, memang sudah cukup menonjol. Ia kerap menjadi MC di sejumlah acara di berbagai perusahaan. Bahkan, ia pun sering berbagi ilmu MC kepada publik. Passion-nya di bidang MC, selain sudah ia sadari, juga telah ia eksplorasi, dari waktu ke waktu.

Ide bisnis yang membuat Alicia Van Akker jadi Pemenang I Bebas Berbagi ini adalah RumahMC. Di RumahMC, sebagaimana dipresentasikan Alicia Van Akker, sejumlah MC dengan berbagai spesialisasi, berhimpun. Antara lain, ada MC yang spesialis untuk acara anak-anak, untuk seminar formal, untuk launching produk, dan untuk event entertainment. Artinya, RumahMC menjadi area one stop service untuk public speaking di Indonesia. Perusahaan, lembaga, dan institusi, baik swasta maupun pemerintah, dengan leluasa bisa menggunakan RumahMC untuk menemukan MC yang dibutuhkan.

Proses mencari, memilih, menentukan, sampai deal, bisa dilakukan secara online. Dengan kata lain, ide bisnis Alicia Van Akker ini mempertemukan para MC sebagai penyedia jasa dan para institusi, yang membutuhkan jasa MC. Mekanisme online tersebut, tentu saja menjadikan proses mendapatkan MC yang sesuai kebutuhan, jadi save time dan save cost. Memang, inilah hakekat ranah online yang sesungguhnya, yang membuat jarak, waktu, dan biaya bisa dihemat secara maksimal. Inilah salah satu keunggulan ide bisnis Alicia Van Akker, yang menjadikannya sebagai Pemenang I Bebas Berbagi.

Anggia Rahendra, sebagai Pemenang II Bebas Berbagi, adalah mahasiswa Telkom University, Bandung. Ia tidak ingin menyia-nyiakan waktu. Karena itu, sejak kuliah, ia terus mengeksplorasi passion-nya menjadi aktivitas bisnis. Kesadaran untuk mengeksplorasi passion semasa studi ini, adalah contoh positif bagi tumbuhnya spirit wirausaha di kalangan mahasiswa. Foto: twitter.com/fwdlife_id

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline