Lihat ke Halaman Asli

Isson Khairul

TERVERIFIKASI

Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Kota Denpasar Cerdas Jadikan Pasar Rakyat Destinasi City Tour

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14320092672128850756

Pasar Badung dan Pasar Kumbasari di Kota Denpasar adalah 2 dari 51 pasar tradisional yang masuk ke dalam paket destinasi wisata Denpasar Heritage City Tour. Para turis mancanegara menikmati belanja di pasar tradisional, yang suasana serta aromanya sangat khas. Melalui paket City Tour ini, diharapkan makin banyak lagi wisatawan yang belanja di pasar tradisional, yang tentu saja kian menggerakkan roda ekonomi rakyat. Foto: willmeyrick.com dan balebengong.net

Oleh: isson khairul (id.linkedin.com/pub/isson-khairul/6b/288/3b1/ - dailyquest.data@gmail.com)

Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel, akan membangun dan merevitalisasi 1.000 pasar tradisional tahun 2015. Dana yang dikucurkan, Rp 2 triliun. Itu ia kemukakan dalam acara Dialog Senator untuk Rakyat, Minggu (17/5/2015). Mari kita serap strategi kreatif mengolah pasar tradisional dari Kota Denpasar.

Pada Minggu (29/3/2015) lalu, Kota Denpasar secara resmi menjadikan pasar tradisional sebagai destinasi Denpasar Heritage City Tour. Ini bisa jadi inspirasi bagi kota-kota lain di tanah air untuk mengembangkan pasar tradisional di kota masing-masing, sesuai dengan kearifan lokal setempat. Melalui cara ini, kita berkesempatan untuk turut menggerakkan roda perekonomian rakyat. Bukankah pasar tradisional merupakan etalase produk-produk rakyat?

Kota Denpasar dengan 51 Pasar

Pasar Tradisional yang kerap disebut sebagai pasar rakyat, pasar becek, dan pasar kampung bakal direvitalisasi secara besar-besaran. Secara nasional, hingga 2019 nanti, Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel, akan mempermak 5.000 pasar tradisional, dengan rincian 1.000 pasar per tahun. Program untuk mempercepat pergerakan ekonomi rakyat ini tentu patut diapresiasi, sebagai wujud keberpihakan kepada rakyat.

Bersamaan dengan itu, keberpihakan yang sudah mulai diterapkan Kota Denpasar, Provinsi Bali, ini barangkali bisa dijadikan inspirasi, bagaimana sebuah kota mengelola pasar tradisionalnya dengan cerdas dan kreatif. Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, secara terencana telah menjadikan pasar tradisionalnya sebagai destinasi wisata Denpasar Heritage City Tour. Basisnya pariwisata tapi diolah secara cerdas, hingga bisa langsung menyentuh rakyat, yang sehari-hari memang bergumul di kawasan pasar tradisional.

Saat ini, Kota Denpasar memiliki 51 pasar tradisional, terdiri dari 35 pasar yang dikelola desa dan 16 pasar yang dikelola perusahaan daerah, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Denpasar. Berbagai pasar tersebut, tersebar di sejumlah penjuru kota yang terdiri dari Denpasar Utara, Denpasar Timur, Denpasar Barat, dan Denpasar Selatan. Sebelum menggulirkan paket city tour ini, Pemda Kota Denpasar secara bertahap melakukan penilaian terhadap keberadaan tiap pasar. Berbagai aspek di tiap pasar, dicermati dengan seksama.

Tahap berikutnya, diselenggarakan Pasar Festival, sebagai bagian dari strategi Pemda Kota Denpasar untuk memotivasi pengelola pasar serta masyarakat pengunjung pasar, agar sama-sama berbenah. Ini sekaligus juga proses untuk menggalang partisipasi masyarakat secara luas, untuk mencintai pasar tradisional. Menurut Made Mertajaya, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Denpasar, penilaian yang diberikan terhadap tiap pasar, meliputi ketertiban arus lalu-lintas, penataan parkir, ketersediaan alat pemadam api, dan pengelolaan sampah di sekitar pasar.

[caption id="attachment_366486" align="aligncenter" width="673" caption="Kota Denpasar memiliki 51 pasar tradisional, terdiri dari 35 pasar yang dikelola desa dan 16 pasar yang dikelola perusahaan daerah, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Denpasar. Berbagai pasar tersebut, tersebar di sejumlah penjuru kota yang terdiri dari Denpasar Utara, Denpasar Timur, Denpasar Barat, dan Denpasar Selatan. Penduduk Kota Denpasar pada tahun 2014 berjumlah 863.600 jiwa, yang terdiri dari 440.900 penduduk laki-laki (51,05 persen) dan 422.700 penduduk perempuan (48,95 persen). Foto: koleksi pribadi"]

1432009369923029542

[/caption]
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline