Lihat ke Halaman Asli

Isson Khairul

Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Puisi | Derap Hati

Diperbarui: 21 Juni 2017   23:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: isson khairul

matahari menerjang garang
jalanan sesak berdebu
kurasakan derap hati yang tegar
menuju ke arahmu
hendak bersimpuh
dengan segala sesal

ada beribu maaf yang tak terungkapkan
meski kata sudah di ujung lidah
semua terasa kelu
disapu air wajah
segalanya luruh
diseka mata yang teduh

kita bagai setitik debu
yang beterbangan
letih menempuh tempat singgah
kita bagai setetes air
yang hinggap di tanah kerontang
menyabung waktu susuri bumi

akankah kita tiba pada waktunya
sebelum fajar sebelum takbir
sebelum maut menjemput

isson khairul --dailyquest.data@gmail.com

Jakarta, 21 Juni 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline