Lihat ke Halaman Asli

Isson Khairul

Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Puisi | Lailatul Qadar

Diperbarui: 19 Juni 2017   23:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: isson khairul

di pelataran malam masih kudengar riangmu
bersama bayangan gedung-gedung jangkung
dengan binar cahaya menyapu bumi
yang penuh gegas

ini hari yang panjang, malam yang menjulang
desir angin penuh berkah
tiap langkah menjadi rahmat
segala bulir mengalirkan dirham
yang kelak kita petik di alam abadi

lailatul qadar lailatul qadar
ada senyap yang menyerap degup
hening tercipta
dengan makna mengelana sepanjang nadi
sepanjang nafas yang diberkahi
demi masa demi sesama

inilah saat membenahi sujud
di bumi yang membentang
berbekal ikhlas
menguatkan sabar

lailatul qadar lailatul qadar
ikhlasku sabarku sujudku

isson khairul --dailyquest.data@gmail.com

Jakarta, 19 Juni 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline