Lihat ke Halaman Asli

Isson Khairul

Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Puisi | Peta Negeri

Diperbarui: 6 Juni 2017   08:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: isson khairul

aku terus mencari
di mana aku di peta negeri ini
sampai usai nafasku, aku masih entah di mana
sementara nyanyian maju tak gentar
tiada henti kudengar
tak henti pula digelorakan

suamiku belum lepas dari pacul, anakku juga masih manggul pacul, menantuku mengais di selokan, cucuku pun seringkali tergelincir ke dalam selokan

berjenis-jenis kartu diterbitkan, tak pernah sampai ke tanganku, tak kutahu wujudnya, tak kupaham gunanya, tapi selalu kudengar ceritanya dari para bakul jamu

bertahun aku bangun lebih subuh dari para guru
berburu waktu lebih pagi dengan anak sekolahan
dengan mereka berbawahan coklat
sampai dengan mereka yang mengapit amplop coklat
meski tak kutahu sampai kapan perburuan ini

kini aku lebih banyak termangu
angkutan diperbagus untuk mereka yang berpakaian bagus
aku kini dicegat
aku dinilai tak layak bercampur dengan mereka
tak ada tempat untuk orang seperti aku
tak ada

beribu orang pintar diwisuda di kampus-kampus
beragam inovasi mereka ciptakan
aturan tiap hari diperbarui
tapi tetap tak ada tempat untukku
aku selalu dianggap tak layak

aku terus mencari
di mana aku di peta negeri ini

isson khairul –dailyquest.data@gmail.com

Jakarta, 5 Juni 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline