Lihat ke Halaman Asli

Isson Khairul

Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Puisi | Fana

Diperbarui: 5 Juni 2017   00:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: isson khairul

kita begitu dekat, meski berjarak berkilometer
kita demikian jauh, walau bersitatap berhadapan
inilah rindu yang tak terukur
yang tak kan terkikis
bagai hujan menghapus jejak

ada tangan yang tak henti melambai
ada pula yang tak kuasa menggapai
inilah harap yang menggumpal
yang tak kan meleleh
bagai es di musim kemarau

di diri yang terus menua, di sepetak ladang yang kerontang, doa menjelma menjadi segalanya, tatkala kecambah terkulai

kita seakan penghutang yang tak putus-putus membayar selaksa sesal masa silam, yang serasa tak kuasa melunasinya

alangkah cermat malaikat-Mu mencatat
hingga tak luput seinci dosa
sungguh berbalas segenap perbuatan
yang terhisab sampai ke ujung nafas

inilah kita yang lalai
yang larut dalam pesona bumi
dibius gemerlap cahaya
padahal hanya fana semata

isson khairul –dailyquest.data@gmail.com

Jakarta, 5 Juni 2017




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline