Lihat ke Halaman Asli

suhatril isra

selama ini berkegiatan dengan masyarakat pedesaan terkait isu pertanian berbasis sumber daya lokal

Refleksi Petani Dipenghujung Tahun

Diperbarui: 24 Juni 2015   18:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13572236363015134

Dipenghujung tahun 2012 (31/12), ketika semua orang sibuk menyambut tahun baru dengan bersuka cita pesta pora, disalah satu pelosok desa di nagari ketaping Sumatera Barat, ratusan petani siangnya berkumpul, saling berbagi pengalaman dalam berusaha tani dan menentukan sikap bersama. Salah satu sikap penting yang diambil saat itu adalah Tidak Akan Beli Benih padi lagi, tapi pilih sendiri dari lahan, dan berupaya untuk bikin pupuk sendiri, hal ini dlam rangka menuju kemandirian. " Kami saat ini tidak beli benih, pupuk dan racun lagi " ujar Aminah. Senada dengan itu Dewi juga menyampaikan hal yang sama untuk tanaman sayuran dirumahnya. "hasil panen sehat ini untuk konsumsi keluarga saya, jika berlebih saya jual ke tetangga" ungkap kartini dalam pertemuan itu. Ketika benih dipilih sendiri, pupuk dibuat sendiri, pengendalian Pemakan tanaman dengan pengelolaan unsur agroekosistem, maka kehidupan berkelanjutan sedang dimulai. Kemandirian untuk mencapai kesejahteraan petani sedang dalam proses. Hal ini yang sering luput dari perhatian banyak pihak, jika ingin petani sejahtera bukan bantuan fisik yang diberikan, akan tetapi bantuan pengetahuan. Dalam pertemuan tersebut banyak pengalaman petani yang diungkap tentang pengelolaan ekosistem sehingga hasil panen bisa optimal. sedikit membeli dan banyak menjual.

13572235581274246279




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline