Lihat ke Halaman Asli

Isni Reniati

Mahasiswa

Solidaritas Sosial di Lingkungan Anak Jalanan Desa Setia Asih Bekasi Jawa Barat

Diperbarui: 13 November 2020   15:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk yang sangat banyak. Dan juga memiliki angka kemiskinan yang tinggi. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pemberdayaan masyarakatnya maupun dari penyediaan lapangan pekerjaan yang tidak dapat memenuhi jumlah tenaga kerja yang sangat melimpah. Hal ini juga disebabkan oleh lebih terfokusnya pembangunan di daerah perkotaan, sehingga menyebabkan banyaknya masyarakat pedesaan yang melakukan urbanisasi ke kota. Banyaknya masyarakat yang urbanisasi ke perkotaan itu juga tidak menjamin akan kehidupan kedepannya, karena dalam bersaing di lingkungan perkotaan dibutuhkan penguasaan skill, keterampilan, dan pendidikan yang tinggi. faktor-faktor umum yang menyebabkan tingginya kemiskinan adalah:

1. Pendidikan yang rendah

2. Kurangnya keterampilan

3. Dan lemahnya pengetahuan.

Anak jalanan merupakan salah satu fenomena sosial yang disebabkan oleh lemahnya fungsi keluarga dan juga tingginya tingkat kemiskinan

 Sehingga fenomena dari anak jalanan sudah sangat familiar kita temuai diberbagai kota yang ada di Indonesia khususnya.

A. Defenisi Anak Jalanan
Anak jalanan merupakan anak-anak yang berusia di bawah usia 18 tahun. Yang Sebagian besar waktunya dihabiskan di tempat-tempat umum untuk mencari nafkah atau berkeliaran, dengan penampilan yang kumal, kotor, serta tidak terawat dan memiliki hubungan yang kurang dekat dengan keluarga (Despos 2006 dan Garliah 2004)

sedangkan menurut Menurut Seodijar (1989) anak jalanan merupakan anak-anak yang berusia 7-15 tahun yang bekerja di jalan raya dan di tempat umum lainnya yang dapat mengganggu ketentraman, dan keselamatan orang lain dan membahayakan kesalamatan diri sendiri. Jadi dapat disimpulkan bahwa anak jalanan merupakan anak-anak yang menghabiskan hari-harinya berada dijalanan dan juga selalu berada ditempat yang ramai seperti stasiun, terminal, pasar dan jalan raya.

B. Sejarah Istilah Anak Jalanan
Istilah anak jalanan pertama kali diperkenalkan ole negara Brazilia, Amerika Seriakat.Mininos de Rus merupakan istilah untuk menyebutkan kelompok anak-anak yang hidup di jalanan dan tidak memiliki ikatan dengan keluarga ( B.S Bambang, 1993:9). Ada beberapa perbedaan pentebutan anak jalanan di berbagai negara di dunia. Di Indonesia sendiri keberadaan anak jalan sudah sangat lazim pada kota-kota besar di Indonesia. Fenomena ini ini muncul siring dengan tingginya intensitas pembangunan di suatu wilayah.

C. Ciri-ciri anak jalanan

Menurut sadli (Sudrasono, 2009) menyebutkan bahwa ada beberapa ciri-ciri anak jalanan, khususnya yang membedakan anak jalanan dengan anak pada umumnya, berdasarkan psikologis serta kreativitasnya yaiti:
1.Perasaan yang mudah tersinggung.
2. Mudah purus asa dan cepat murung
Nekat
3.Haus akan kasih sayang
4. Memiliki keterampilan, akan tetapi tidak sesuai dengan pengertian dari masyarakat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline