Lihat ke Halaman Asli

Isnaya QurratuAkyuni

Mahasiswa IAIN Jember

Siswa Bertanya di Luar Kemampuan Pendidik?

Diperbarui: 26 April 2020   23:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Didalam kehidupan nyata,kerap kali terjadi kasus seperti itu jika siswa bertanya tentang sesuatu kepada pendidiknya yang tidak diketahui pendidik itu sendiri diluar sekolah maupun disekolah,pendidik cenderung memilih diam. Karena aktifnya siswa tersebut hingga pertanyaan aneh ataupun diluar pembahasan bisa saja ditanyakan siswa,lantas sebagai pendidik bagaimana menyikapinya? Diam ataukah harus menjawab,jika diam siswa cenderung berpikir pendidik tersebut tidak asik dan merasa tidak nyaman,jika dijawabpun terkadang siswa masih bertanya-tanya hal itu kerap terjadi pada sekolah swasta,negri maupun naungan pesantren. Biasa memang tapi jika tidak terbiasa akan gugup menjadi seorang pendidik,menghadapi tantangan siswa yang sudah mengera kepada milenialnya atau terupdate dengan sendirinya,bagi pendidik itu merupakan hal penting karena jika pendidik tertinggal informasi terupdate akan susah menjawab pertanyaan siswa. 

Pendidik adalah orang yang memiliki tanggung jawab untuk mendidik . Salah satu dari sifat yang harus dimiliki oleh pendidik adalah Berlaku dan Berkata Jujur  karena jika seorang pendidik berlaku atau berkata jujur maka ia akan dicontoh oleh peserta didiknya


Hal demekian sesuai dengan Hadis tentang Berlaku dan Berkata Jujur
Umar bin Al Khatthb meriwayatkan yang artinya :
"Jibril berkata lagi, Beritahukan kepadaku tentang hari kiamat!
Rasulullah saw. menjawab: Tentang masalah ini, saya tidak lebih tahu dari Engkau. (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari hadis diatas dikatakan bahwa ketika Nabi ditanya oleh Malaikat Jibril tentang hari kiamat, beliau menjawab, "Saya tidak lebih tau daripada engkau. "Beliau tidak mentang- mentang sebagai Rasulullah lalu menjawab semua yang ditanyakan kepadanya. Beliau tidak segan-segan mengatakan tidak tahu, apabila yang ditanyakan seseorang memang tidak diketahui jawabannya. Inilah sifat yang harus dimiliki oleh seorang pendidik.

Hal ini sangat erat kaitannya dengan kriteria seorang pendidik mengajar didalam kelas. Jika siswa menanyakan sesuatu yang diluar pengetahuan pendidik (guru) . Maka sangat diharapkan agar dia berkata jujur bahwa dia tidak tahu akan hal tersebut. Dan jangan berdusta pada anak didik (siswa) dengan memberikan jawaban palsu. Implikasinya jika siswa sekali merasa dibohongi maka siswa tersebut tidak akan percaya lagi pada gurunya sampai kapanpun.

Maka dari itu jujur merupakan tonggak utama bersinergi terhadap siswa yang sudan bermilenial.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline