Lihat ke Halaman Asli

Isna Pratiwi

Dosen Jurusan Arsitekur

Estetika Bentuk Arsitektur

Diperbarui: 7 Juni 2024   23:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

gambar milik penulis

Dalam pembelajaran mata kuliah estetika bentuk yang ada pada program studi arsitektur, saya berkolaborasi dengan Ir. RM Bambang untuk memetakan esensi dari kata estetika bentuk yang sangat populer di kalangan seniman maupun arsitek. Estetika merupakan suatu keindahan yang dapat terukur oleh skala dan bentuk.

Terdapat banyak unsur yang mempengaruhi estetika bentuk dalam sebuah karya arsitektur diantaranya adalah titik, garis, bidang, ruang, dan warna.

Nirmana Adalah pengorganisasian atau penyusunan elemen-elemen visual seperti titik, garis, warna, tekstur, bidang, ruang dan lindap menjadi satu kesatuan yang harmonis. Nirmana dapat juga diartikan sebagai hasil imajinasi dalam bentuk dwimatra, trimatra yang harus memiliki nilai estetis. Nirmana disebut juga ilmu rupa dasar, tatarupa atau desain dasar. 

Pengorganisasian elemen-elemen visual tersebut didasari pada prinsip dasar senirupa. Trimatra merupakan sesuatu yang terlihat bukan hanya panjang dan lebar tetapi memiliki kedalaman. Didalam merancang Trimatra maka yang harus diperhatikan adalah arah berbagai sudut pandang sehingga dicapai keserasian rupa. Perlu disadari bahwa, pekerjaan desainer/arsitek dihadapkan pada kompetisi karya dengan para competitor. Oleh karena itu didalam proses perencanaan desain maka diperlukan kompetensi yang dapat menghasilkan karya desain yang menimbulkan perhatian dan ketertarikan (minat) sasaran.

Estetika Bentuk adalah salah satu upaya untuk melatih kepekaan mahasiswa agar dapat membuat karya yang menimbulkan perhatian (attention) dan ketertarikan/minat (interest).

Titik, yakni unsur visual yg wujudnya kecil. Dimensi panjang dan lebarnya dianggap tidak berarti.

Garis, banyak berpengaruh thd pembentukan suatu objek. Sebagai batas limit suatu bidang atau warna.

Bidang merupakan unsur rupa yang memiliki dimensi panjang dan lebar, (bersifat pipih) sedangkan bentuk memiliki dimensi panjang, lebar, dan tinggi (memiliki isi/volume).

Ruang lebih mengarah pada perwujudan tiga dimensi (ruang nyata,ruang semu). Ruang tidak dapat diraba tapi dapat dimengerti.

Warna, berkaitan dengan bahan yang mendukung keberadaannya, ditentukan oleh jenis pigmennya. Kesan yg diterima oleh mata, ditentukan oleh cahaya.

Tekstur, nilai raba dari suatu permukaan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline