Semarang - Di Jawa Tengah tepatnya di Kelurahan Kalisegoro, terdapat Perumahan kelas menengah yang belum memikirkan penerapan konsep taman yang dapat memiliki manfaat bagi masyarakat yang tinggal disekitarnya. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memfasilitasi pembangunan Taman Toga sebagai bagian dari program RT, yang juga didorong untuk diterapkan di seluruh wilayah Indonesia oleh pemerintah melalui Kementerian Kesehatan.
Tantangan yang dihadapi terkait konsep penataan Taman Toga yang sesuai dengan kriteria lomba dan upaya untuk mewujudkan konsep tersebut dalam bentuk fisik Taman Toga di RT 06 RW 03, agar memperoleh penilaian tinggi dalam lomba. Solusi yang diusulkan melibatkan sosialisasi dan musyawarah dengan warga untuk menentukan konsep penataan dan rencana pembangunan/rehabilitasi Taman Toga. Pendekatan yang diterapkan dalam pelaksanaan penataan/rehabilitasi Taman Toga adalah pembangunan yang ramah lingkungan.
Berdasar permasalahan tersebut maka tim pengabdian Universitas Negeri Semarang (UNNES) melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang termasuk di dalamnya adalah Pengabdian kepada Masyarakat. Kegiatan pengabdian tersebut memberikan solusi dengan cara Pengembangan sebuah taman lingkungan menjadi taman yang memiliki tema tanaman obat keluarga atau taman toga.
Beberapa langkah yang dilakukan oleh tim pengabdian adalah sebagai berikut: Kegiatan sosialisasi kepada calon penerima program pengabdian sebagai khalayak sasaran, Koordinasi dan rembug warga dengan ketua/ pengurus RT dan warga masyarakat, Perencanaan, penyiapan gambar, dan pengadaan bahan konstruksi/ taman, dan Pendampingan pelaksanaan pembangunan fisik. Dengan adanya kegiatan pengabdian berupa penerapan desain taman toga ini, tim pengabdian berharap dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kelurahan Kalisegoro, Kota Semarang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H