Lihat ke Halaman Asli

Isna Okta dianti

S1 ARSITEKTUR UNIVERSITAS DIPONEGORO

Pelatihan Pembuatan Maket Rumah Sederhana Menggunanakan Stik Es Krim serta Sosialisasi Mengenai Pentingnya Utilitas dalam Rumah

Diperbarui: 5 Februari 2024   18:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: KKN TIM 1 UNIVERSITAS DIPONEGORO. dok. pri

Desa Gunungjaya menjadi saksi atas inisiatif positif dari Tim 1 Universitas Diponegoro melalui Program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Sebuah program yang merangkul pendekatan pembelajaran berbasis masyarakat, KKN Tim 1 Desa Gunungjaya memilih pendekatan kreatif dengan menyelenggarakan pelatihan membuat maket rumah sederhana dari stik es krim, sekaligus menyosialisasikan pentingnya utilitas dalam rumah kepada siswa di SD Negeri 3 Gunungjaya. 

Dalam rangka meningkatkan kreativitas dan kesadaran lingkungan di kalangan anak-anak, pada tanggal 26 Januari 2024 KKN Desa Gunungjaya menyelenggarakan pelatihan unik yang menggabungkan pembuatan maket rumah sederhana menggunakan stik es krim dengan sosialisasi mengenai pentingnya utilitas dalam rumah. Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk melibatkan siswa dalam kegiatan kreatif, tetapi juga untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang peran utilitas dalam kehidupan sehari-hari.

Pelatihan Kreatif: Membuat Maket Rumah dengan Stik Es Krim

1. Persiapan dan Peralatan:

  • Mahasiswa KKN bersama-sama menyiapkan stik es krim yang sudah dirancang membentuk rumah, lem tembak, gunting, spidol, dan penggaris.

2. Kreativitas Anak-anak:

  • Para siswa diajak untuk membuat atap dan merancang desain rumah sederhana menggunakan stik es krim. Ini menjadi platform untuk mengekspresikan kreativitas mereka.

3. Pembuatan Struktur Dasar:

  • Struktur dasar sudah dibuat dan disiapkan oleh mahasiswa KKN sehingga para siswa hanya harus menempel atap dan menghias rumahnya saja.

4. Detail Tambahan dan Pewarnaan:

  • Siswa dapat menambahkan detail seperti jendela, pintu, dan atap menggunakan stik es krim yang dipotong. Pewarnaan dengan spidol menjadi langkah selanjutnya untuk memberikan kehidupan pada maket.

5. Kebersamaan dalam Perakitan:

  • Proses perakitan maket dilakukan secara berkelompok, mengajarkan siswa untuk bekerja sama, berbagi ide, dan membangun keterampilan sosial.

6. Presentasi dan Pameran:

  • Setelah selesai, setiap kelompok dapat mempresentasikan maket mereka. Pameran hasil karya menjadi momen yang menggembirakan untuk memamerkan kreativitas anak-anak.

    Sumber: KKN TIM 1 UNIVERSITAS DIPONEGORO/dok. pri

  • Manfaat Pelatihan:
    • Kreativitas: Pelatihan ini merangsang kreativitas peserta, memungkinkan mereka untuk berekspresi melalui pembuatan maket yang unik dan personal.
    • Keterampilan Manual: Membuat maket dengan stik es krim membantu meningkatkan keterampilan manual peserta, seperti pemotongan dan perakitan.
    • Kerjasama: Kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kerjasama dalam kelompok, terutama jika pelatihan dilakukan secara kelompok.

Sosialisasi: Pentingnya Utilitas dalam Rumah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline