Bak mawar yang tengah mekar
Kau tersenyum dengan tegar
Kau seakan menyembunyikan segala rasa
Yang muncul disetiap tatapan mata
Kamu begitu muna menghadapi segala masalah.
Padahal wajar saja jika manusia meneteskan air mata
Jangan pernah kamu merasa hebat
Kalau akhirnya kamu pun terjebak