Lihat ke Halaman Asli

Pernyataan Partai Politik Yang Merugikan WNI Di Mesir

Diperbarui: 26 Juni 2015   08:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kami para warga Negara Indonesia yang berada di mesir khususnya para mahasiswa disaat pergolakan ini meminta klarifikasi dengan jelas dan tertulis mengenai statement sekjen PKS yang menyatakan bahwa kader-kadernya yang berjumlah 2.500 ikut membantu evakuasi WNA dan di media lain yang dimuat detikcom.

http://us.detiknews.com/read/2011/02/04/131314/1560051/10/pks-klaim-bantu-revolusi-mesir

Disebutkan, sekitar 6000 kader PKS ikut membantu revolusi mesir untuk menggulingkan presidet khusni mubarak dari kursi keprisidenan. Dapat saya pastikan juga bahwa warga Indonesia di mesir saat ini tidak lebih dari 6000-an orang ini jelas satu klaim yang sangat merugikan bagi kami karna setelah klaim tersebut dua hari setelah klaim tersebut tersebar ke media pihak keamanan mesir banyak yang menangkap WNI, dan mengintrogasi mereka dengan pertanyaan-pertanyaan seputar keikutsertaan mereka dalam demonstrasi.

“Pernyataaan Anis Matta tentang keikut sertaan kader PKS dalam revolusi Mesir telah membuat warga Indonesia Mesir banyak yang ditangkap. Pernyataan itu semakin menambah kecurigaan pihak Mesir terhadap warga asing khususnya WNI sebagaimana yang dilansir oleh Radio Mashr Channel 88.7 FM”. Salah satu komentar sahabat saya dalam group facebook yang menginginkan evakuasi total bertajuk MENDESAK EVAKUASI TOTAL MASISIR.

Ini jelas satu comentar dari seoarang senior partai yang sangat dirasa merugikan sekali bagi WNI dimesir disaat semua WNA telah dievakuasi dan tinggal WNI saja yang tersisa jelas menjadi sasaran tantara yang telah mendapatkan de vacto dari pemerintah dan bias berbuat apa saja mengenai sesuatu yang dirasa mencurgakan bagi keamanan Negara mesir.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline