Lihat ke Halaman Asli

isnani rachmawati

Seorang guru pembelajar

Guru Penggerak sebagai Pemimpin Pembelajaran Masa Depan

Diperbarui: 24 September 2022   04:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Nilai dan Peran Guru Penggerak

Kesuksesan sebuah pembelajaran dan pendidikan tidak terlepas bagaimana cara pandang guru/ sekolah dalam memandang sumber daya yang dimilikinya, baik sebagai individu maupun sebagai institusi. Sumber daya yang ada bisa dipandang sebagai sebuah kekuatan/ aset atau sebaliknya sebagai kekurangan.

Dari sinilah, peran guru penggerak dituntut untuk bisa melihat dan menggunakan sumber daya yang ada sebagai sebuah kekuatan ataupun aset dalam melaksanakan pembelajaran dan atau pendidikan. Guru sebagai pemimpin pembelajaran harus mau dan mampu mengolah segala sumber daya yang dimiliki; seperti sumber daya manusia, kondisi sosial, sarana prasarana (fisik), lingkungan alam, finansial, politik, agama dan budaya. Semua sumber daya ini selaras dan sejalan dengan standar nasional pendidikan.

Sebagai seorang guru sekaligus pemimpin pembelajaran harus dapat memanfaatkan semua itu dengan baik untuk mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada murid secara efektif dan efisien. Selain sebagai pemimpin pembelajaran, guru dituntut harus bisa menjadi pelatih bagi rekan sejawat di sekolahnya serta mampu menjalankan peran lainnya. Ia pun dituntut mampu mendorong adanya kolaborasi/ kerjasama antarwarga sekolah dan mewujudkan kepemimpinan pada murid melalui kegiatan-kegiatan yang diprogramkan. Kemudian, sebagai penggerak pendidikan, guru dituntut harus bisa menggerakkan komunitas praktisi baik intern sekolah maupun di luar sekolah dengan tetap menjunjung tinggi nilai seorang guru penggerak yang mampu berpihak pada murid, punya inisiatif sendiri/ secara mandiri mengembangkan diri dan lingkungannya, mampu menjadi sosok yang reflektif, kolaboratif, dan inovatif.

Untuk itu, saya sebagai guru terus berusaha mewujudkan program kegiatan yang melibatkan seluruh warga sekolah dan mengajak siswa aktif terlibat. Harapannya, sekolah tempat saya bekerja mampu menciptakan atmosfir pembelajaran yang menyenangkan dan berkualitas guna mewujudkan profil pelajar pancasila.

Peristiwa Penting

Setelah saya menjalani pembelajaran dari modul 1.1 hingga modul 1.2 dalam Program Pendidikan Guru penggerak, ada pembelajaran yang saya maknai dan tentu berdampak pada diri saya. Momen yang paling penting, menantang, sekaligus mencerahkan adalah ketika saya mempelajari bahwa sebagai guru kita harus mampu membawa nilai-nilai kearifan lokal ke dalam pembelajaran, sehingga pembelajaran yang terjadi menjadi lebih bermakna, baik bagi siswa, guru, maupun lingkungannya. Di saat yang sama, guru harus bisa mengembangkan potensi dalam diri anak sesuai kodrat alam dan zamannya dengan tetap mengedepankan peran dan nilai guru. 

Bahwa betul, seorang guru dalam menjalankan perannya ia harus mampu menjadi pamong yang menuntun siswa sekaligus mampu menumbuhkan kepemimpinan pada mereka. Guru harus mampu melihat bahwa setiap anak memiliki keunikan tersendiri yang kadang tertutup oleh kehendak yang ada dalam sosok guru. Sehingga guru menafikan eksistensi maupun potensi anak. Guru asyik menjalankan pembelajarannya sendiri tanpa berpihak pada siswa. 

Kerap kali guru hanya melihat bagaimana dulu ia diajar dan didik pada masanya tanpa melihat bahwa siswanya telah berada pada jaman dan masa yang berbeda. Sehingga pembelajaran konvensional (teacher-centred) lebih dominan. Guru enggan melakukan refleksi pembelajaran yang dilakukan. Padahal dengan adanya refleksi, guru akan mampu melihat mana proses yang berhasil mana yang masih kurang.  

Sebagai guru, saya menjadi tertampar sekaligus tertantang. Bagaimana pembelajaran yang saya jalankan? Apakah sudah sudah bisa berpihak pada siswa, atau masih sebatas mengedepankan apa yang saya rasa benar?  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline