Lihat ke Halaman Asli

Menyapamu dengan Hati

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dengan puisi, ku semai benih-benih afeksi

Ketika dunia telah penuh semak logika

Dan kumpulan gulma mutiara fana

Dengan puisi, ku sapa engkau dengan hati

“Wahai pemeluk bumi,

Masihkah engkau merindu wangi surgawi?”

Dengan puisi, ku tebar semerbak wangi bunga rasa

Ketika bumi telah penuh sesak prasangka

Dan aneka warna mahkota luka

Dengan puisi, ku sapa engkau dengan hati

“Wahai sebaik-baik abdi,

Ketika ibu pertiwi merana kini, masihkah engkau mencoba peduli?”

Istana Dongeng

2011




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline