Lihat ke Halaman Asli

Isnandar

Freelance

Puisi | Hari Ini Ibu Datang

Diperbarui: 6 Juni 2019   22:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar dari pixabay.com

Daun-daun belimbing itu luruh di halaman rumah. Menyatu setelah tersapu kuas diatas kanvas seluas ruang dan waktu. Hari ini ibu datang.

Berjuta serpih kenangan. Bagai titik-titik debu yang nampak pada sinar proyektor menembus gelap. Slide cerita kenangan mulai tayang. Mempresentasikan masa-masa itu bersamamu. Hari ini ibu datang. 

Hari ini ibu datang. Isilah penuh kendi dan tempayan. Aku ingin mencuci kakinya. Dan memberinya minum. 

Perlahan kekuatan ghaib menuntun. Meski sepoi angin tipis saja. Masuk ke ruang semedi. Aku panggil ibu dari tempat bersila. Hingg ke lorong dimensimu. Hari ini ibu datang.

Bekasi 06.06.2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline