MAHASISWA KKN UNTAG SURABAYA MEMANFAATKAN SAMPAH ANORGANIK MENJADI SUATU KERAJINAN BERSAMA IBU-IBU PKK DI WILAYAH BALAI DUSUN DESA POHJEJER KECAMATAN GODANG
Kebersamaan Mahasiswi KKN UNTAG dengan Ibu-Ibu PKK Balai Dusun Telaga, Desa Pohjejer.
Mojokerto (07/07/2023) Sampah Anorganik adalah jenis sampah yang terdiri dari bahan yang tidak dapat terurai secara alami oleh mikroorganisme atau proses alam. Sampah anorganik biasanya terdiri dari bahan-bahan seperti plastik, kaca, logam, kertas, dan bahan sintetis lainnya. Pada Wilayah Telaga Desa Pohjejer Kecamatan Gondang sampah sebagai sumber masalah karena penumpukan pada sampah anorganik sangatlah mengganggu warga sekitar oleh sebab itu warga memusnakan sampah tersebut dengan cara dibakar sehingga mengganggu aktifitas pada warga.
Karena itu proker KKN kerajinan pada sampah Anorganik ini sangat diperlukan dan mempunyai tujuan untuk memanfaatkan sampah anorganik sebagai bahan pembuatan kerajinan bersama Ibu-Ibu PKK di Dusun Telaga untuk membentuk pengelolaan yang kreatif dan berkelanjutan agar mengurangi dampak negative pada Sampah Anorganik Terhadap Lingkungan Di Dusun Telaga, Desa Pohjejer, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto Provinsi Jawa Timur.
Untuk melaksanakan Proker tersebut Mahasiswi KKN UNTAG Surabaya dari Prodi Administrasi Negara dibawah bimbingan Bapak Angga Dutahatmaja, S.Kom., M.M. Selaku Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok KKN Reguler 4. Dalam pelaksanan proker ini Kegiatan Pelatihan Pembuatan Kerajinan Tas, Tempat Pensil, dan Tempat Tisu Dari Sampah Anorganik yang dilaksanakan pada tanggal 7 Juli 2023 bertempatan di Balai Dusun Telaga Desa Pohjejer Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto bersama Ibu-Ibu PKK di Wilayah tersebut.
Sebelum berjalannya proker ini berkoordinasi terlebih dahulu dengan Bu Polo Musrifah di Wilayah Balai Dusun Telaga Desa Pohjejer dengan tujuan dari koordinasi ini supaya dapat bekerjasama dengan baik agar dapat mempermudah berjalannya proker ini dan dapat memanfaatkan Sampah Anorganik dengan baik untuk meningkatkan suatu inovasi atau keterampilan dalam menghasilkan suatu produk dari Sampah Anorganik.
Gambar 2 (Dok. Pribadi)
Membuat kerajinan bersama Ibu-Ibu PKK
Metode ini dilaksanakan dengan pelatihan pembuatan kerajinan dari Sampah Anorganik sebelum menjadi kerajinan diawali dengan memilah Sampah Organik dan Sampah Anorganik terlebih dahulu. Untuk proses pembuatan kerajinan dan keterampilan terhadap Ibu-Ibu PKK serta ketersedian bahan dan alat yang telah disiapkan. Memberikan pelatihan dahulu kepada Ibu-Ibu PKK di Balai Dusun Telaga mengenai cara pembuatan kerajinan seperti Tas, Tempat Tisu, Tempat Pensil dari Sampah Anorganik dengan memberikan panduan yang praktis supaya cara pembuatan kerajinan mudah dipahami. Kemudian dilanjutkan dengan praktik untuk membuat produk dari Sampah Anorganik yang bisa diolah kembali.