Lihat ke Halaman Asli

Isnaini Khomarudin

penggemar kopi | pemburu buku bekas

Tak Ada Hujan di Bulan Juni

Diperbarui: 22 Juni 2024   07:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Merayakan kemarau, kerontang jiwa (James Frid/pexels)

tiba-tiba Juni bergegas 

meninggalkan Sapardi di lipatan buku

yang sengaja meminjam rasa panas

yang dirahasiakan matahari di pucuk rindu 

tak ada hujan di bulan Juni

karena semua orang mendadak bijak

perlahan-lahan mengukir jejak

yang akan dihapuskan sendiri

pada pohon yang kita kenal

kemarau kita awetkan menjadi sajak

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline