Lihat ke Halaman Asli

Isnaini Khomarudin

editor lepas dan bloger penuh waktu

Sahur Sehat dengan Makanan Berserat, Andalkan Pangan Lokal yang Mudah Didapat

Diperbarui: 18 Maret 2024   11:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak sumber pangan lokal yang kaya serat, sahur jadi sehat. (Dokumentasi pribadi) 

Hari Sabtu, 16 Maret 2024, kami berpuasa tanpa makan sahur. Lantaran kecapaian, kami terbangun saat iqamah dikumandangkan di masjid perumahan.

Saya dan istri sih biasa karena beberapa kali pernah tak bersahur pada bulan Ramadan sebelumnya. Masalahnya ada pada si bungsu yang belum balig dan masih belajar berpuasa hingga magrib selama bertahun-tahun.

Syukurlah pada Minggu dini hari, kami bisa bangun bahkan tanpa bunyi alarm. Mungkin sebab ada rencana bertolak ke Surabaya dengan menumpang kereta pagi pukul 05.40. Walau cuaca gerimis, si bungsu tetap semangat bangun untuk makan sahur hingga mandi dan bertolak ke Kota Pahlawan.    

Minggu pagi kemarin saya sengaja tak makan nasi karena cukup kenyang dengan nasi saat berbuka puasa. Sebagai gantinya, saya mengudap kue singkong buatan istri. Ubi kayu diramu sedemikian rupa menjadi puding, ditambah cokelat yang lezat. Kendati saya tetap saja lebih menggemari singkongnya, sementara cokelat untuk menyiasati si bungsu agar mau mengonsumsinya.

5 hidangan sahur kaya serat

Selain mengikuti sunah yang berarti berpahala, bersantap sahur diharapkan membantu agar puasa selama 12 jam terasa ringan karena perut enggak keroncongan. Nah, berbicara soal awet kenyang, kita harus melirik makanan yang tinggi kandungan seratnya. 

Kudapan tinggi serat sangat bermanfaat untuk mempertahankan rasa kenyang lebih lama. Makanan kaya serat dapat memperlambat pengosongan lambung sehingga rasa lapar tak cepat mendera. Apalagi kalau kita beraktivitas pekerjaan fisik yang berat, makanan berseratsangatlah solutif.

1. Kurma 

Kurma kaya serat, cocok dikukudap saat sahur. (Dokumentasi pribadi)

Kurma  adalah kudapan utama yang haru selalu ada selama kami berpuasa. Biasanya untuk berbuka atau bersahur saat kami malas makan nasi atau karbohidrat lainnya. Bukan rahasia lagi, makanan kesukaan Nabi ini mengandung serat yang tinggi yang bagus untuk pencernaan.

Bukan hanya itu, kurma juga punya kandungan serat tak larut yang akan dicerna secara lebih lambat di dalam perut. Walhasil, tubuh akan terbantu dalam mengontrol kadar gula darah.

Dalam kurma juga terkandung asam folat, vitamin B, vitamin K, mangan, dan beraneka antioksidan, termasuk lutein dan flavonoid  yang konon mampu menangkal radikal bebas sehingga kekebalan tubuh terjaga. Mau dong selama puasa Ramadan enggak gampang sakit?  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline