Dibanding Likupang, orang mungkin lebih mengenal Kupang yang ada di Nusa Tenggara Timur. Padahal Likupang yang ada di Sulawesi Utara ini punya daya tarik dan eksotisme alam yang tak kalah dibanding Manado dan Bunaken di provinsi yang sama.
Walau masih belum kondang, Likupang yang berlokasi di Kabupaten Minahasa Utara ini punya potensi lokal yang kaya, mulai dari perbukitan hijau, pantai pasir putih yang menawan, bawah laut yang masih terawat, dan kuliner yang menggugah selera.
Pesona alam yang unik dan eksotis membuat Likupang didapuk sebagai salah satu dari lima Destinasi Super Prioritas (DSP) di Indonesia. Empat destinasi lainnya adalah Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di NTB, dan Labuan Bajo di NTT. Ini menunjukkan bahwa Nusantara tak pernah kehabisan spot keren yang menyihir dunia.
Memang wajar kalau Likupang masuk dalam deretan destinasi pariwisata unggulan Indonesia kelas dunia karena di sana terdapat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) selain pesona alam dan kuliner yang tiada duanya. Wisatawan domestik maupun mancanegara akan menemukan sensasi tersendiri saat berkunjung ke sini.
Tidak sembarangan
Maka Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tak main-main saat menetapkan Likupang sebagai satu dari 10 Bali Baru yang menjanjikan. Penentuan destinasi unggul ini bukan hanya akan mendatangkan devisa bagi negara tetapi juga mengalirkan rezeki bagi warga setempat sebagai ekonomi yang berkesinambungan.
Untuk merespons geliat ekonomi kreatif di Likupang, maka baik Kemenparekraf atau Baparekraf berupaya melakukan pembenahan mulai dari pembangunan infrastruktur yang meliputi jalan, penyediaan air bersih, dan tentu saja listrik yang memadai sebagai faktor penting untuk mendukung era serbadigital saat ini lewat koneksi Internet yang andal.
Keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) akan terus didorong untuk memacu peningkatan keterampilan warga sekitar dalam menghasilkan produk-produk kreatif berkualitas dunia. Dan yang tak kalah penting, konsep sustainability tourism akan menjadi value tersendiri di Likupang melalui praktik zero waste lifestyle dalam berbagai program penyadaran lingkungan.
Kenapa harus ke Likupang
Sebagai destinasi prioritas, tentu Likupang punya potensi yang menaikkan pamor sehingga layak masuk dalam itinerary pelancong mana pun. Menginjak Likupang, jangan lewatkan Bukit Pulisan yang akan menawarkan hamparan padang rumput luas dengan aksen pemandangan laut biru nan jernih sebagai penguat memori.
Bagi pekerja kreatif seperti penulis atau content creator, perjalanan menuju dan selama berada di Bukit Pulisan akan menjadi momen khas untuk dibadaikan sebagai karya yang sangat bernilai. Mendapat hiburan sekaligus mempromosikan lewat media sosial, tentu sangat luar biasa dampaknya.
Namun jangan terburu pulang, sebab Bukit Larata masih menyimpan pesona yang dahsyat, tak kalah dari Pulisan. Bukit Larata akan memanjakan pengunjung dengan sabana yang dicirikan pemandangan laut nan memukau. Terbayang kan indahnya bukit-bukit ini?