Kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktiku Negeri Gelombang 2 Kelompok 61. PMM merupakan salah satu program yang ada dibawah naungan Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DPPM) Universitas Muhammadiyah Malang dengan Dosen Pembimbing (DPL) yakni Nafik Muthohirin, S.Pd. I., MA, Hum. Kegiatan ini diketuai oleh Rizal Akmal Pratama (202210210311009) yang beranggotakan Moh. Fairuz Abadi (202210210311024), Prihan Dwi Santika (202210210311093), Isnaini Izzatin Nisa (202210410311260), Retno Dwi Yunita (202210410311319).
Usaha tidak hanya mencari keuntungan semata, seorang pengusaha harus meperhatikan setiap pengambilan keputusan. Keputusan yang diambil harus memperhatikan resiko dan ketidakpastian. Setiap pengusaha mempunyai tujuan yang ingin dicapai yaitu bagaimana usaha agar mendapat atau memberi keuntungan dengan menggunakan sumber daya yang ada. Seorang pengusaha harus mengelola sumberdaya terbut dengan baik agar memperoleh keuntungan yang besar.
UMKM tahu di Dusun Tambimaron Desa Binangun Kabupaten Blitar menjadi usaha yang cukup potensial untuk dikembangkan lebih lanjut, mengingat usaha ini sudah lama dijalankan dan banyak pengusaha yang menekuninya. UMKM tahu cukup mudah untuk dijalankan sehingga banyak pengusaha yang mewarisi usaha untuk dilanjutkan oleh anaknya.
UMKM tahu cukup menguntungkan dilihat dari segi perekenomian pengusaha tahu yang berkecupan, namun dari keuntungan yang besar belum tentu mengartikan bahwa usaha yang dijalankan sudah efisisen karena terdapat kemungkinanan bahwa pengusaha tahu mengeluarkan biaya yang besar dalam memeperoleh keuntungan yang besar tersebut. UMKM tahu kemungkinan juga menghadapi resiko besar dalam menjalan usaha tahu seperti naik turunya permintaan pasar.
Untuk membantu pengusaha UMKM tahu Dusun Tambimaron dalam menganalaisis usahanya kami menyebarkan kuesioner yang nantinya akan dianalisis, seberapa besar biaya yang dikeluarkan dan keuntungan yang didapat. Dalam pengisisan kuesioner pengusaha tahu cukup antusias dilihat dari mereka yang mau mengisi kuesioner dengan senang hati. Sebelum pengisisan kuesioner kami menjelaskan terbeih dahulu agar mereka cukup paham sebelum pengisisan.
Setelah pengisian kuesoner dari UMKM tahu kami melanjut menganalis usaha tersebut. Kami menganalis biaya UMKM tahu dibantu dengan menggunakan Excel agar mudah dalam penginputan data. Dari hasil yang kami analisis UMKM tahu yang berda di Dusun Tambimaron Desa Binangun sudah cukup menguntungkan dan sangat layak untuk dijalankan.
Foto bersama/dokpri
