Lihat ke Halaman Asli

Isnaeni Kurniatun

Seorang perempuan biasa yang punya hobby membaca dan hasrat berkarya namun masih terbelenggu dengan keterbatasan.

Gundah

Diperbarui: 12 Mei 2022   15:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika mentari tenggelam dalam pekatnya Corona

Seribu cara bertahan agar biduk tetap berkembang

Mencoba tidak menyalahkan pembuat kebijakan meski hoax santer beredar

Ketika mentari sedikit tersingkap dan siap menyinari geliat kehidupan

Seakan baru tersadar seakan tengah berjalan dalam semak belukar yang melingkar lingkar

Terpaut aku dalam pusaran dan tak tahu jalan keluar

Terjerat masa, rasa, dan karsa

Meringis menghindari tangis

 Kecewa tak berani bicara

Gelisah menahan keluh kesah derita

Memenjarakan idealisme dalam kemarahan egoisme

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline