Pada tanggal 18 Agustus 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara melakukan aksi nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan menanam pohon cemara dan durian di Desa Somosari, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja KKN yang bertujuan untuk mendukung penghijauan dan meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat desa.
Penanaman pohon ini melibatkan 10 mahasiswa KKN yang bekerja sama dengan perangkat desa dan warga setempat. Sebanyak 100 bibit pohon cemara dan 50 bibit pohon durian ditanam di beberapa titik strategis di Taman Sekar Sari desa Somosari.
Kepala Desa Somosari, Bapak Sidiq, menyambut baik inisiatif ini. Menurutnya, penanaman pohon cemara akan memberikan manfaat estetika dan peneduh bagi desa, sementara pohon durian diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi warga dalam beberapa tahun ke depan.
Selain itu, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Mahasiswa KKN mengadakan sesi edukasi singkat setelah penanaman pohon, di mana mereka menjelaskan cara merawat bibit pohon agar tumbuh dengan baik serta manfaat jangka panjang dari penghijauan.
Kegiatan penanaman pohon ini disambut dengan antusiasme tinggi oleh warga Desa Somosari. Banyak warga yang turut serta membantu proses penanaman, mulai dari menggali lubang hingga menyiram bibit pohon yang telah ditanam. Salah satu warga, Pak Slamet (52), menyatakan bahwa kegiatan ini sangat positif dan berharap agar pohon-pohon tersebut dapat tumbuh dengan subur. "Semoga anak cucu kita bisa menikmati hasil dari apa yang kita tanam hari ini," ujar Pak Slamet.
Koordinator KKN Unisnu, Ifkha Faza Qodryan, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata dari kontribusi mahasiswa dalam mendukung program penghijauan dan pemberdayaan masyarakat. "Kami berharap apa yang kami tanam hari ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi Desa Somosari. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momen edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan memanfaatkan potensi alam yang ada," ujarnya.
Kegiatan penanaman pohon ini diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Doa ini diharapkan menjadi simbol harapan agar tanaman yang telah ditanam dapat tumbuh dengan baik dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Desa Somosari.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Desa Somosari dapat menjadi lebih hijau, asri, dan sejahtera, serta menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H