Peran Masyarakat Madani di Indonesia
Masyarakat madani atau masyarakat sipil adalah sistem sosial yang sejahtera berdasarkan prinsip-prinsip moral yang menjamin keseimbangan antara kebebasan individu untuk kepentingan stabilitas sosial. Inisiatif individu dan sosial adalah pemikiran, seni, implementasi pemerintahan dengan hukum, bukan hasrat atau keinginan individu.
Pengertian lain dari masyarakat madani adalah masyarakat beradab yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan telah mengalami kemajuan dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Ciri-ciri masyarakat madani:
1. Menjunjung tinggi nilai
Civil society atau masyarakat madani identik dengan sifat beradab. Mereka selalu mematuhi nilai-nilai, standar dan hukum yang mereka patuhi. Anda memiliki semua ini dengan pengetahuan, kepercayaan, dan juga teknologi. Artinya, masyarakat sipil memiliki kehidupan berdasarkan aturan yang ada. Mulai dari nilai, hukum, standar dan lainnya.
Ketaatan mereka didasarkan pada iman, ilmu pengetahuan dan teknologi yang mereka pelajari. Kemudian iman dan kepercayaan mereka kepada Sang Pencipta berkembang dengan kekuatan.
2. Mempunyai peradaban yang tinggi
Sebagai masyarakat yang memiliki keimanan yang kuat terhadap Tuhan Yang Maha Pencipta, masyarakat madani telah terbukti sebagai masyarakat yang beradab. Dimana mereka memiliki tata krama dan adab yang baik. Mereka juga memiliki sopan santun terhadap sesamanya dan terhadap Tuhan.
3. Mengutamakan kesetaraan dan transparansi
Ciri selanjutnya adalah masyarakat sipil mempertahankan posisinya. Apakah itu wanita atau pria. Keterbukaan atau transparansi berarti mereka hidup dengan jujur dan tidak perlu menyembunyikan apapun.