Lihat ke Halaman Asli

Ismudoko

Dokter

Mengupas Hubungan Tata Kelola Pemerintahan, Tata Kelola Kesehatan, Kebijakan Kesehatan dan Sistem Kesehatan dalam Pelayanan Masyarakat

Diperbarui: 28 Oktober 2024   11:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hubungan tata kelola pemerintahan, tata kelola kesehatan, kebijakan kesehatan, dan sistem kesehatan.  Gambar dibuat dengan bantuan AI 

Ketika kita berbicara tentang pelayanan kesehatan yang optimal untuk masyarakat, ada empat konsep penting yang bekerja di balik layar: tata kelola pemerintahan, tata kelola kesehatan, kebijakan kesehatan, dan sistem kesehatan. Keempat konsep ini saling terkait dan bekerja bersama untuk menciptakan layanan kesehatan yang efektif, efisien, dan berkualitas bagi masyarakat. Mari kita bahas hubungan di antara keempat konsep ini dan peran masing-masing dalam memastikan kesehatan masyarakat.

Tata Kelola Pemerintahan sebagai Kerangka Utama

Tata kelola pemerintahan, atau yang sering dikenal sebagai good governance, adalah fondasi pengaturan seluruh sektor publik, termasuk sektor kesehatan. Prinsip-prinsip utama good governance—seperti transparansi, akuntabilitas, partisipasi, dan efisiensi—membantu memastikan bahwa pengelolaan sektor publik berjalan dengan baik. Prinsip-prinsip ini mendorong tiap sektor, mulai dari kesehatan hingga pendidikan, beroperasi sesuai dengan tujuan nasional dan kebutuhan masyarakat (World Bank, 1992). Tata kelola pemerintahan ini memberikan kerangka kerja yang kuat bagi sektor-sektor tersebut untuk berkembang.

Tata Kelola Kesehatan sebagai Bagian dari Tata Kelola Pemerintahan

Dalam sektor kesehatan, prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan diterapkan dalam bentuk tata kelola kesehatan. Tata kelola kesehatan mengatur bagaimana kebijakan kesehatan dijalankan, bagaimana sumber daya dikelola, dan bagaimana layanan kesehatan diberikan kepada masyarakat. Semua ini dilakukan dengan pendekatan transparan dan akuntabel. Tata kelola kesehatan memastikan bahwa anggaran kesehatan dimanfaatkan dengan baik, tenaga kesehatan bekerja sesuai standar, dan layanan kesehatan memenuhi harapan masyarakat (Savedoff & Gottret, 2008). Ini adalah bentuk akuntabilitas publik yang penting bagi kesehatan masyarakat.

Kebijakan Kesehatan sebagai Pedoman Operasional

Kebijakan kesehatan memberikan arahan spesifik mengenai layanan apa saja yang harus disediakan oleh sektor kesehatan. Kebijakan ini berupa keputusan dan pedoman yang mencakup aspek penting seperti imunisasi, pencegahan penyakit, dan program gizi, yang semuanya bertujuan untuk mencapai kesejahteraan kesehatan masyarakat (Buse, Mays, & Walt, 2012). Kebijakan ini juga menentukan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang harus dipenuhi oleh pemerintah daerah, sehingga ada tolok ukur yang jelas bagi masyarakat dan pemerintah untuk menilai kualitas layanan yang diberikan.

Sistem Kesehatan sebagai Infrastruktur Operasional

Sistem kesehatan adalah infrastruktur operasional yang memungkinkan pelaksanaan kebijakan dan tata kelola kesehatan. Di dalam sistem ini, ada berbagai elemen yang saling mendukung: fasilitas kesehatan seperti Puskesmas dan rumah sakit, tenaga medis, alat kesehatan, serta prosedur pelayanan yang diperlukan untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat (World Health Organization, 2000). Sistem kesehatan yang baik akan mendukung implementasi kebijakan dan tata kelola kesehatan secara optimal, sehingga setiap individu dapat mengakses layanan kesehatan yang mereka butuhkan.

Bagaimana Keempat Konsep Ini Berhubungan dalam Praktik?

  • Dari Tata Kelola Pemerintahan ke Tata Kelola Kesehatan: Tata kelola pemerintahan menetapkan prinsip dan standar yang berlaku di sektor kesehatan. Melalui tata kelola kesehatan, prinsip-prinsip ini diterjemahkan menjadi pengawasan dan pengendalian layanan kesehatan untuk memastikan sektor ini berjalan sesuai prinsip good governance.
  • Dari Tata Kelola Kesehatan ke Kebijakan Kesehatan: Tata kelola kesehatan bertugas menerjemahkan kebijakan kesehatan ke dalam praktik nyata, memastikan bahwa layanan kesehatan memenuhi standar yang diharapkan masyarakat dalam hal kualitas dan aksesibilitas.
  • Dari Kebijakan Kesehatan ke Sistem Kesehatan: Kebijakan kesehatan menetapkan layanan yang harus disediakan oleh sistem kesehatan, seperti program imunisasi atau layanan untuk ibu dan anak. Sistem kesehatan menjalankan kebijakan ini di lapangan, menyediakan infrastruktur dan tenaga medis untuk melaksanakannya.
  • Sistem Kesehatan Mendukung Tata Kelola dan Kebijakan: Sistem kesehatan menjadi sarana yang memungkinkan kebijakan kesehatan diterapkan dan dipantau melalui tata kelola kesehatan. Dengan sistem kesehatan yang efisien, masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan sesuai standar tata kelola pemerintahan.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline