Lihat ke Halaman Asli

Tingginya Kasus Kebakaran Akibat Bahaya Listrik, Mahasiswa Undip Dorong Sosialisasi Bahaya Listrik

Diperbarui: 14 Agustus 2023   02:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama warga Desa Gunungsari/Dok pribadi


MAHASISWA KKN TIM II UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2023 progam studi Str.Teknik Listrik Industri,SEKOLAH VOKASI menjalakan progam kerja memberikan sosialisasi pencerdasan potensi bahaya listrik guna untuk membangun kesadaran pada masyarakat akan penting nya menyadari potensi bahaya listrik yang baik dalam kehidupan sehari-harinya. kegiatan ini memiliki tema Sosialisasi potensi bahaya tegangan listirik dengan sasaran warga desa gunungsari dukuh sambirejo Kamis (27/07/2023) .dengan sasaran seluruh warga meliputi orang tua dan anak kecil serta perangkat desa .kegiatan sosialisasi diadakan guna menekan kecelakaan terhadap bahaya listrik,bertujuan membuka wawasan kepada masyarakat agar menganggap penting perihal aliran listrik rumah tinggal yang di khawatirkan dapat memicu kecelakaan bila tidak berhati hati.Maka,diperlukan pemahaman pengetahuan dan penanganan pertama terhadap instalasi listrik guna untuk mencegah bahaya  tegangan listrik yang dikhawatir dapat terjadi.Dalam Sosialisasi ini Mahasiswa KKN TIM II UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG menjelaskan pengertian bahaya listik dan langkah-langkah untuk mengantisipasi potensi kecelakaan akibat tesengat aliran listrik.meliputi tidak membiarkan kabel listrik terkelupas,mencabut peralatan listrik yang masih tersambung dengan stopkontak bila saat tidak digunakan,meletakan alat elektronik ke tempat yang tinggi,memilih bahan isolator listrik,bila instalasi rumah tinggal di temui percikan api di wajibkan segera menghubungi call center pln.melalui kegiatan progam kerja Sosialisasi potensi bahaya listrik di harapkan warga dapat meminimalisir terjadi kecelakaan tersengat aliran listrik.terimakasih

Pemaparan materi oleh Ismu mengenai Bahaya Listrik/Dok pribadi

Acara dimulai dengan pemaparan oleh ahli listrik mengenai risiko tegangan listrik dan dampaknya pada manusia. Penjelasan ilmiah dan kasus nyata diberikan untuk memberikan gambaran nyata tentang bahaya yang bisa terjadi saat berinteraksi dengan peralatan listrik. Sebuah demonstrasi dilakukan untuk memperlihatkan secara langsung bahaya tegangan listrik. Peserta diberi contoh mengenai bagaimana listrik dapat mengalir melalui tubuh manusia dan efek berbahaya yang dapat terjadi akibatnya. Hal ini memberikan dampak visual yang kuat kepada peserta. Peserta diberikan panduan praktis tentang cara berinteraksi dengan peralatan listrik dengan aman. Ini meliputi langkah-langkah untuk menghindari kecelakaan saat menggunakan peralatan listrik di rumah atau tempat kerja, seperti tidak menyentuh peralatan dalam kondisi basah, tidak mencabut steker dengan tangan basah, dan menggunakan peralatan tahan air di area berisiko. Setelah pemaparan dan panduan, dilakukan sesi tanya jawab. Peserta diajak untuk bertanya mengenai hal-hal yang masih belum mereka pahami. Ahli listrik menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan jelas dan memberikan solusi-solusi yang tepat. Materi edukasi berupa brosur, poster, dan pamflet mengenai keselamatan berinteraksi dengan listrik dibagikan kepada peserta. Ini bertujuan agar peserta dapat terus mengingat dan membagikan informasi ini kepada keluarga dan teman-teman mereka. 

Foto bersama perangkat desa Desa Gunungsari/Dok pribadi

Melalui kegiatan "Kampanye Kesadaran Bahaya Tegangan Listrik" ini, diharapkan masyarakat Kota Semangat menjadi lebih sadar akan risiko tegangan listrik dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Terima kasih kepada semua yang terlibat dalam kegiatan ini, yang telah memberikan kontribusi besar dalam melindungi keselamatan masyarakat dari bahaya tegangan listrik. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline