Lihat ke Halaman Asli

Ismiyatun Laelatisyiami R

Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Pembelajaran Tatap Muka, Siswa Wajib Mematuhi Protokol Kesehatan

Diperbarui: 28 Oktober 2021   20:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Proses KBM di  SDIT dengan mematuhi protokol kesehatan (Dokpri)

BREBES - Sejak awal Oktober 2021 pembelajaran tatap muka sudah dilaksakan. Siswa-siswi SDIT Persis 01 Brebes mengawali masuk sekolah untuk mengikuti pembelajaran tatap muka secara offline dan terbatas.

"Sekolah yang berada di zona hijau dan kuning diperbolehkan untuk melakukan pembelajaran tatap muka," tutur Pemerintah melalui Kemendikbud.

Namun, jam pembelajaran hanya sampai pukul 10:30 WIB (khusus untuk mata pelajaran produktif/praktik) secara bergantian. Hari Senin, Rabu, dan Jum'at jadwal masuk kelas 1, 2, dan 3 (kelas rendah), sedangkan hari Selasa,  Kamis dan Sabtu jadwal masuk kelas 4, 5, dan 6 (kelas tinggi).

Antusiasme siswa-siswi untuk datang di sekolah, rumah kedua untuk belajar. Tampak pada wajah siswa-siswa yang ceria penuh semangat. Tak kalah semangatnya dengan para guru, orang tua kedua yang sudah rindu dengan suasana membimbing, mendampingi dan mengasuh.

Memakai Handsanitizer Sebelum dan Sesudah KBM (Dokpri)

Para guru sambut siswa- siswi sepenuh hati, saling bertukar senyum, sapa dan salam. Para guru juga mengingatkan siswa-siswi untuk tetap patuh pada protokol kesehatan pencegahan Covid 19 salah satunya mewajibkan memakai masker. Disetiap sudut kelas tersedia handsanitizer, diluar ruangan juga tersedia tempat cuci tangan.

Setiap pagi, sebelum masuk kelas dan setelah pembelajaran selesai siswa-siswi diwajibkan memakai handsanitizer yang tersedia di samping pintu kelas.

"Tetap sehat, tetap kuat dan tetap semangat belajar," tutur Ismi mahasiswa KKN

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline