Lihat ke Halaman Asli

ismi nurmalinda

Mahasiswa Ekonomi Universitas Airlangga

Cek Khodam? Mending Fokus Lawan Stunting Demi Masa Depan Generasi!

Diperbarui: 20 Juni 2024   22:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

check-your-khodam.vercel.app

Hai, Gen Z! Lagi ramai nih soal cek khodam dan hal-hal mistis lainnya di media sosial. Tapi, pernah nggak sih kamu berpikir kalau ada hal yang jauh lebih penting dan nyata yang perlu kita hadapi? Yup, kita bicara soal stunting. Yuk, kita bahas kenapa kamu harus lebih peduli soal stunting daripada hal-hal mistis!

Apa Itu Stunting?

Stunting adalah kondisi ketika anak-anak tumbuh lebih pendek dari standar usianya akibat kekurangan gizi kronis. Ini bukan cuma soal tinggi badan, tapi juga perkembangan otak dan kemampuan kognitif anak. Hal ini biasanya terjadi dalam 1000 hari pertama kehidupan, yaitu sejak dalam kandungan hingga usia dua tahun. Jadi, apa yang kita lakukan sekarang bisa berdampak besar untuk masa depan anak-anak kita nanti.

Kenapa Kita Harus Peduli dengan Stunting?

  1. Pengaruh ke Otak: Anak yang stunting cenderung lebih lambat dalam perkembangan otak dan motoriknya. Bayangkan kalau ini berlanjut, bisa mempengaruhi prestasi mereka di sekolah, lho!
  2. Kesehatan Masa Depan: Anak stunting punya risiko lebih tinggi terkena penyakit seperti diabetes dan hipertensi saat dewasa.
  3. Produktivitas Ekonomi: Anak-anak yang mengalami stunting mungkin memiliki produktivitas yang lebih rendah saat dewasa, yang bisa mempengaruhi kualitas hidup mereka dan keluarga.

Penyebab Stunting

  1. Gizi yang Tidak Cukup: Asupan makanan yang kurang seimbang, terutama kurangnya protein, vitamin, dan mineral.
  2. Kesehatan Ibu: Kondisi kesehatan ibu selama kehamilan, seperti anemia dan kurang energi, berperan besar dalam risiko stunting.
  3. Kebersihan dan Sanitasi: Lingkungan yang tidak bersih dan kurangnya akses ke sanitasi yang baik dapat meningkatkan risiko infeksi yang mengganggu penyerapan nutrisi.
  4. Pola Asuh: Praktik pemberian makan yang tidak tepat pada anak bisa menyebabkan kekurangan gizi.

Apa yang Bisa Kita Lakukan untuk Mencegah Stunting?

  1. Makan Sehat dan Bergizi: Mulai sekarang, pastikan kita mengonsumsi makanan yang seimbang. Jangan lupa, protein, vitamin, dan mineral sangat penting.
  2. Edukasi Diri: Belajar lebih banyak tentang gizi dan kesehatan reproduksi. Ikuti seminar, baca artikel, atau ikuti akun media sosial yang membahas tentang kesehatan.
  3. Cek Kesehatan Rutin: Pastikan kamu rajin cek kesehatan, terutama bagi yang sedang hamil atau berencana hamil. Pemeriksaan rutin ke dokter itu penting banget!
  4. Jaga Kebersihan: Kebersihan diri dan lingkungan harus selalu dijaga. Akses air bersih dan sanitasi yang baik sangat penting untuk mencegah penyakit.

Bersama Kita Bisa Mengatasi Stunting

Pemerintah sudah banyak melakukan upaya untuk menurunkan angka stunting melalui berbagai program seperti PKH dan PIS-PK. Tapi, kita juga harus ikut ambil bagian. Dukungan dan partisipasi kita sangat penting untuk kesuksesan program-program ini. Kita bisa mulai dengan hal-hal sederhana seperti ikut dalam kegiatan posyandu, menyebarkan informasi penting, dan saling mendukung satu sama lain.

Fokus yang Tepat: Kesehatan, Bukan Mistik!

Cek khodam dan hal-hal mistis mungkin menarik, tapi kesehatan kita dan generasi masa depan jauh lebih penting. Stunting mungkin terdengar seperti masalah besar, tapi dengan pengetahuan dan tindakan yang tepat, kita bisa mengatasinya. Kita adalah generasi yang peduli dan siap untuk membuat perubahan. Mari bersama-sama kita jaga kesehatan diri dan masa depan generasi berikutnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline